Lampung Timur – www.lampungmedia online.Com-Bupati Lampung Timur (lam-tim) M.Dawam Rahardjo Memberi Sambutan dalam Acara Pertemuan Lintar Program / Lintas Sektor dan Lokus Stunting dalam rangka Desminasi dan Publikasi Data Stunting Tingkat Kabupaten Lam-tim di Aula Islamic Center Kabupaten Lam-tim , Kamis (03/02/2022).
Hadir menemani Dawam Rahardjo, Wakil Bupati Lam-tim, H. Azwar Hadi, Ketua TP PKK Kabupaten Lam-tim , Yusbariah M. Dawam Rahardjo, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,(Bappeda) Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Wirham Riadi, Para Kepala Dinas, Camat serta Para Kepala Desa.
Terkait dengan kasus stunting di lamtim meningkat M. Dawam Rahardjo mengajak para Kepala OPD terkait bekerja sama dalam menangani kasus stunting.
“Pada hari ini Pemerintah Daerah melakukan MOU dengan Kepala OPD terkait dalam rangka penanganan stunting di Kabupaten Lam-tim Tahun 2022″.
” Saya berharap para kepala UPTD terkait dapat berkomitmen bersama – sama membantu Dinas Kesehatan untuk menekan masalah stunting yang ada di Kabupaten Lam-tim , “Pungkas nya
Selanjutnya M. Dawam Rahardjo juga berpesan pada Para Camat dan Kepala Desa untuk melakukan kolaborasi serta evaluasi terhadap kasus stunting.
“Saya berpesan pada Camat maupun para Kepala Desa untuk selalu berkoordinasi dengan OPD terkait dalam menangani kasus stunting, jadi para kepala desa harus tau adakah kasus stunting pada desa tersebut sehingga kita dapat berkolaborasi dan dievaluasi”.
“Mudah – mudahan dengan komitmen dan kerja sama yang baik kasus stunting yang ada di Kabupaten Lampung Timur dapat diatasi sehingga Lam-tim terbebas dari stanting karna upaya penurunan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan atau Bappeda saja, tetapi sebagai kegiatan konvergensi memerlukan koordinasi lintas sektor terkait, Kecamatan dan Desa Lokasi Fokus yang mana semuanya memiliki peran dan tugas masing-masing sebagai tugas konvergensinya dalam upaya penurunan stunting di Bumei Tuwah Bepadan Kabupaten Lam-tim yang kita cintai ini”. (Fauzi)