Metro, www.lampungmediaonline.com – Masyarakat Kelurahan Hadimulyo Timur Kecamatan Metro Pusat Kota Metro, risih dengan perilaku oknum yang mengaku dari pihak kelurahan yang menjual bubuk abate ke masyarakat.
Warga Kelurahan Hadimulyo Rudi Hermansyah mengatakan, bubuk abatae ini didapatkan dari oknum yang mengaku dari pihak kelurahan dan mengharuskan setiap rumah membelinya. Makanya ini membeli satu dikarenakan diharuskan.
“Saya sebenernya tidak mau beli mahal sekali satu bungkusnya sampai 5000, namun mereka mengharuakan dikarenakan mengaku dari pihak kelurahan diharuakan membeli bubuk abate ini,” kata dia 7/2/2017.
Lebih lanjut, cuma ada kecurigaan bila mereka ini hanya membawa nama pihak kelurahan.
“Saya curiga, setahu saya pembagian bubuk abate ini geratis tidak ada penarikan biayanya sama sekali,” cetusnya.
Sementara itu Camat Metro Pusat Triana menjelaskan, tidak ada perintah dari kecamatan untuk pegawai kelurahan membagikan bubuk abate ke masyarakat baik dari pihak kelurahan maupun pihak kecamatan tidak ada.
“Bila ada pihak dari kelurahan yang membagikan bubuk abate apalagi sampai menjualanya itu kesalahan, dan bila benar dari pihak kelurahan pastinya ada surat tugasnya dari kecamatan dan dari kelurahan, bila untuk bulan ini belum ada perintah membagikan itu,” pungkasnya (RY/Rud)