Metro, www.lampungmediaonline.com – BPPRD Kota Metro menargetkan perolehan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) di Tahun 2017 sebesar Rp 3,289 miliar.
Kepala BPPRD Arif Joko Arwoko menerangkan, dari jumlah tersebut hingga 27 Maret 2017 telah terealisasi sebesar Rp 347.867.713 atau 10,57 persen. BPPRD pun telah mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2 sebanyak 50.637 lembar dengan nilai Rp 3.289.134.214.
”Jumlah tersebut bertambah 910 lembar SPPT dari 2016 dengan nilai mencapai Rp 325 juta. Dan SPPT tersebut telah kami distribusikan melalui kelurahan se-Kota Metro,” paparnya pada Pekan Panutan PBB-P2 di halaman BPPRD Metro, Kamis (30/3).
Ia menambahkan, Pekan Panutan PBB-P2 kali ini terbagi menjadi tiga agenda kegiatan. Diawali pada Rabu (29/3) Maret, ditujukan bagi pejabat eselon III dan IV untuk membayar PBB-P2 di halaman BPPRD. Kemudian Kamis (30/3) merupakan kegiatan puncak Pekan Panutan PBB-P2 juga di halaman BPPRD Kota Metro.
”Selanjutnya Pekan Panutan di 22 kelurahan se-Kota Metro yang waktunya belum ditentukan. Pada kesempatan ini BPPRD juga memberikan reward berupa satu unit komputer kepada kelurahan yang berhasil merealisasikan PBB-P2 sebesar 85 persen. Ada tujuh kelurahan yang menerima reward ini. Yaitu Kelurahan Metro, Iringmulyo, Imopuro, Banjarsari, Purwoasri, Margodadi, dan Sumbersari,” bebernya.
Sementara untuk realisasi PAD Kota Metro hingga 27 Maret 2017 sebesar 16,57 persen dan telah melebihi targer pada triwulan I sebesar 15 persen.”Selain itu kami pun telah mengupayakan penagihan atas PBB terhutang dan pendataan ulang atas 56 menara telekomunikasi di Kota Metro dalam rangka peningkatan PAD,” jelas dia.
Pada sambutannya, Walikota Kota Metro Achmad Pairin optimistis target PBB-P2 mampu terealisasi. Dengan catatan, harus bekerja keras dan motivasi yang tinggi dari segenap unsur pemerintah dan masyarakat.
”Pencapaian target PBB Tahun 2017 ini dirasakan cukup berat, namun saya yakin dan percaya, apabila dengan kerja keras dan motivasi maka pencapaian target tersebut dapat kita realisasikan bersama. Untuk memberikan rangsangan dan motivasi Pemerintah Kota Metro melalui BPPRD telah memprogramkan pemberian penghargaan kepada kelurahan yang capaian penerimaan PBB-nya diatas 85%, akan diberikan reward berupa 1 unit komputer guna menunjang kinerja dikelurahan, khususnya dalam pengelolaan PBB-P2,” imbunya.
Ia meminta kepada para camat dan lurah dapat memonitor perkembangan dilapangan, sehingga target penerimaan PBB dapat terealisasi. Sebagai tahap awal agar dapat melanjutkan Program Pekan Panutan PBB ini sampai ketingkat Kelurahan, para lurah diharapkan dapat segera menyampaikan SPPT PBB yang telah dibagikan pada warganya, agar Wajib Pajak dapat melakukan pembayaran sedini mungkin.
”Kepada seluruh warga Kota Metro yang pada hari ini telah melakukan pembayaran PBB-P2 tahun 2017, saya ucapkan terima kasih. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu guna terlaksananya Sistem Pembayaran PBB secara Online di Kota Metro. Kepada PT. Bank Lampung Pusat dan PT Bank Lampung Cabang Metro atas kerja samanya, guna mendukung suksesnya sistem Pembayaran PBB secara online di Kota Metro,” tutupnya. (RY/Rud)