KOTAAGUNG, LM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus mendapatkan bantuan Modular Office dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.
Kepala BPBD Tanggamus Burdani SH mengatakan, pemberian bantuan modular office tersebut sebagai pelengkap sirine tsunami, yang mana fungsinya untuk mendeteksi adanya getaran gelombang pada dasar laut yang berpotensi akan bencana tsunami. “Didalam modular office sendiri sudah dilengkapi satu unit komputer yang berfungsi sebagai server central yang akan menginput data yang dikirimkan oleh alat pendeteksi gelombang tsunami yang ditanamkan didasar laut. Ada 3 unit leptop untuk para operator bekerja mengirimkan data kepada BNPB Pusat,” katanya, kepada Lampung Media, Senin (3/2).
Dari 14 kabupaten kota di Provinsi Lampung, katanya, hanya ada 3 kabupaten yakni, Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus dan Kabupaten Pesisir Barat. Dimana, ketiga kabupaten ini memang sangat berpotensi akan bencana tsunami. Dan itu berdasarkan survey yang dilakukan oleh BNPB beberapa waktu lalu. “Ketiga kabupaten inilah yang memang berpotensi besar akan bencana gelombang tsunami. Dan memang sebelumnya pihak BNPB sendiri sudah melakukan survey, mangkanya bisa menentukan daerah yang rawan akan potensi gelombang tsunami. Oleh sebabnya, BNPB memberikan Modular Office tersebut,” jelasnya.
Nantinya, lanjut Burdani, akan ada tiga operator yang memantau pergerakan getaran gelombang laut. Jika memang potensi akan terjadi tsunami, maka alat pendeteksi tsunami yang tertanam didasar laut akan langsung mengirimkan signal peringatan kepada server komputer yang ada di modular office. “Dari sanalah kita akan menentukan sikap untuk membunyikan sirine tsunami yang terpasang di taman Kota, Kotaagung sebagai tanda peringatan akan bahaya bencana tsunami. Yang sebelumnya memang diawali dengan gempa bumi dengan kekuatan sekitar 7 SR,” ungkapnya.
Namun untuk menggunakan perangkat deteksi gelombang tsunami yang terdapat dimodular office tersebut, tiga operator yang bertugas harus terlebih dahulu mengikuti pelatihan tentang tatacara penggunaan alat serta fungsi-fungsi alat yang telah disediakan, pungkasnya. (dik)
