Lampung Selatan, lampungmediaonline.com – Warga Dusun Siring Babaran, Desa Sukajaya, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan mendadak gempar atas ditemukanya bocah warga desa setempat yang tewas tenggelam di kubangan galian batu milik perusahaan pertambangan sedalam sekitar 2meter di desa setempat, Senin (3/10) sekitar pukul 07.00 Wib.
Tragedi maut yang merenggut nyawa Abu Sofyan (10) siswa kelas IV SD Kecil Siringbabaran, bermula ketika minggu (02/10/16) pukul 14.00 Wib, Hasanudin (ayah korban), kebingungan mencari anaknya. Pasalnya, sampai sore hari tidak kunjung pulang ke rumah.
Berita Abu Sofyan hilang, segera disebarkan ke tetangga yang lain. Mereka kemudian sukarela membantu melakukan pencarian. Baru keesokan harinya Senin (03/10/16) pukul 07.00 Wib, para pencari berhasil menemuka korban di kubangan air milik perusahan PT Sumber Batu Jaya (SBJ). “Sejak kabar anak itu hilang, Warga disini mencari keberadaan Abu Sofyan tersebut hingga pagi hari” kata Putra warga sekitar, senin (3/10/16) kepada redaksi lampungmedia.
Lebih lanjut ia menjelaskan namun sayangnya bocah naas tersebut ditemukan sudah dalam kondisi tewas tenggelam, Berawal dari terlihatnya sandal milik korban pingir kubangan. “Dari petunjuk sendal itulah agus dibantu rekanya yang disaksikan ayah korban menyelam ke dasar kubangan untuk mencari korban, belum lama pencarian korban ditemukan sudah tak bernyawa” jelasnya
Sementara itu, Kapolsek Tanjungan, AKP Marwan Kholid mengatakan korban pamit ke orang tuannya mau main, sekitar pukul 14.00, hingga sore hari, korban tidak kembali, korban di temukan dua orang warga sekitar, di kubangan bekas galian perusahaan pertambangan yang sudah tidak beroperasi lagi.
“Menurut keterangan orang tuanya, korban pamit main, Tadi korban ditemukan warga sekitar tenggelam di kolam bekas tambang,” katanya.(red)