Metro, www.lampungmediaonline.com– Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung mendesak keseriusan aparat penegak hukum dalam menangani kasus-kasus korupsi.
Direktur Eksekutif LBH Bandar Lampung Alian menilai, sebelum menghadirkan saksi ahli seharusnya diketahui terlebih dahulu ada tidaknya kerugian negara atas kasus dugaan korupsi di Dinas Kesehatan Metro.
“Jadi logikanya jangan dibolak-balik. Tahapannya kerugian negara dulu harusnya. Baru di situ saksi ahli untuk menemukan dimana kerugian negara atas proyek pengadaan,” tandasnya.
Karena itu, pihaknya mendesak agar Kejari Metro maupun BPK atau BPKP Lampung segera menyatakan ada tidaknya kerugian negara atas perkara tersebut. Sehingga tidak memberi kesan lambat dan ketidakpastian hukum.
“Mereka yang sudah diperiksa sebagai saksi kan perlu kepastian hukum juga. Gimana kelanjutan perkara itu. Kalau memang tidak ada kerugian sampaikan. Kalau ada ya teruskan,” imbuhnya.
Ia menilai, penanganan kasus korupsi saat ini menjadi sorotan besar masyarakat. Sehingga kinerja aparat hukum betul-betul dinantikan. “Jangan tebang pilih. Kalau kasus biasa tersangka langsung diangkut,” tuntasnya. (Ry/Rud)
