Pringsewu, www.lampungmediaonline.com – Berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah Kantor Bupati Pringsewu Komplek Pusat Pemerintahan Kabupaten PusPemKab . Pringsewu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu Ir. Junaidi Hasyim, MM. didampingi Kepala Bagian Bina Administrasi Pembangunan Ivan Kurniawan membuka resmi acara WorkShop Pengelola TEPRA Bulan Januari 2018 selasa pagi 16 Januari 2018.
Pada kesempatan ini Asisten EkoBang. Sekretariat Daerah memberikan kata sambutan sekaligus membuka workshop dimaksud.
Dalam laporannya, Ivan selaku Panitia menjelaskan bahwa WorkShop ini dimaksudkan agar proses pengendalian, pemgawasan dan pelaporan pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat dimonitor melalui sistem TEPRA yang akan lebih trasnparan sehingga berlangsung secara efektif dan efisien, serta mengutamakan penerapan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat, transparan, terbuka, dan adil bagi semua pihak.
Selanjutnya Ivan menambahkan bahwa Laporan TEPRA yang secara online langsung ditujukan ke Presiden melalui Kantor Staf Presiden RI ini disikapi Pemerintah Kabupaten Pringsewu dengan penuh rasa agresif, responsive dan adaptif terhadap penerapan aplikasi SisMonTEPRA.
“Sehingga pada kesempatan ini, atas nama pemerintah Kabupaten Pringsewu, berterima kasih kepada seluruh Petugas Admin Pembangunan yang bekerja secara cerdas, tangkas, dan ikhlas sehingga Pringsewu diapresiasi BAIK oleh KSP RI dalam keaktifan dan kepatuhan dalam pelaporan TEPRA,” sambung Ivan.
WorkShop Pengelola TEPRA Bulan Januari 2018 ini resmi dibuka Ir. JUNAIDI HASYIM MM., SekretariatvDaerah yang mana beliau berharap Petugas Admin Pembangunan yang salah satu tugasnya adalah mengelola laporan TEPRA dapat mengikutinya dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Adapun tujuan dilaksanakannya WorkShop ini adalah guna mempercepat pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah kabupaten Pringsewu melalui proses pengendalian, pengawasan dan pelaporan serta tercapainya visi dan misi pengadaan yang informatif, kredibel dan aplikatif”, tegas Asisten EkoBang.
“Paling penting, peserta workshop dapat memahami materinya secara cermat dan segera menyesuaikannya dengan perubahan dinamika, terkait dengan kebijakan dan implementasi percepatan pengadaan barang/jasa,” tambah Beliau.
Narasumber sebagai pemateri workshop ini salah satunya adalah Kepala Bidang Akuntansi BPKAD Kabupaten Pringsewu. Peserta kegiatan workshop ini berjumlah 50 orang yang terdiri dari seluruh Petugas Admin Pembangunan OPD termasuk Kecamatan dan Bagian di Sekretariat Daerah se-Kabupaten Pringsewu.
“WorkShop sehari ini akan berlangsung rutin setiap 2 (dua) bulan sekali yang merupakan kegiatan rutin bagian bina administrasi pembangunan sektetariat Daerah Kabupaten Pringsewu dalam upaya peningkatan kapasitas kebijakan pembangunan, terang Ivan.
Dalam keterangannya lagi, Ivan menjelaskan bahwa Point Pengantar Dalam Pembukaan Workshop Pengelola TEPRA..
Berdasarkan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2015, Sistem Monitoring (Simon) TEPRA ini harus segera direalisasikan.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengendalian serapan anggaran oleh pemerintah daerah dan pusat secara realtime.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyambut baik kehadiran Simon TEPRA ini. Karena hal ini juga bisa membantu percepatan pelaporan dari yang semula secara manual, berubah menjadi secara online.
Dalam Workshop ini diperkenalkan penggunaan aplikasi TEPRA ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pihak-pihak terkait penggunaan aplikasi TEPRA kemudian aplikasi ini dapat mempermudah OPD dalam penyampaian laporan penyerapan anggaran karena dilakukan secara online melalui internet.
Selain itu, sistem ini untuk mempermudah pengendalian serapan anggaran oleh pimpinan pemerintah daerah maupun pusat karena terpantau secara realtime.
Dalam Kebijakan Monev PBJP, latar belakang rektifikasi TEPPA ke TEPRA, Payung Hukum dan Mandat Tepra, Pola kerja TEPRA, Pejabat Tepra, Peran serta fungsinya di OPD.
Penjelasan dan Praktek pada Sismontep. “Sistem Monitoring TEPRA cakupannya diperluas sampai pada penegakan hukum.
Karena tidak ingin hanya sebatas penyelesaian DPA dan siap-siap lelang. Tapi, yang paling penting proyek tersebut bisa terlaksana dan secara hukum tidak bermasalah, pungkas Ivan.(mega)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
