Jakarta, www.lampungmediaonline.com – Aktris Taiwan Jiang Ping menikah dengan pria yang 14 tahun lebih tua darinya. Namun apa yang didapat Jiang Ping setelah menikah? Suami Jiang Ping tega berselingkuh dengan wanita lain.
Hal yang mengejutkan adalah wanita yang menjadi selingkuhan sang suami ternyata ibu Jiang Ping sendiri.
Dilangsir dari halaman serambinews.com Aktris cantik ini pun kemudian menceraikan suaminya sekitar 20 tahun lalu. Kisah yang mengejutkan itu diceritakan Jiang dalam sebuah talkshow.
Mengutip Asiaone, Senin (16/9/2019), ia mengaku bahwa mantan suaminya telah berselingkuh dengan ibunya sendiri. Jiang menikahi mantan suaminya yang bekerja sebagai penulis skenario itu setelah pacaran lebih dari setahun.
Mengingat kembali kehidupan rumah tangganya, ia mengatakan bahwa suaminya berubah setelah 7 tahun menikah. Ia merasa perhatian dan cinta sang suami padanya telah berkurang. Jiang kemudian berkonsultasi pada peramal yang mengatakan kepadanya bahwa suaminya telah selingkuh.
Ketika menanyakan langsung, suaminya mengakui bahwa ia berselingkuh. Hal yang mengejutkan adalah wanita selingkuhannya adalah ibu Jiang sendiri.
“Jika aku tidak melakukannya, ibumu akan berselingkuh dengan orang lain,” katanya kepada Jiang. Jiang lantas menceritakan bagaimana awal perselingkuhan suaminya dimulai.
“Pada waktu itu, ibuku menderita sakit dan ingin pergi untuk dipijat.”
“Suamiku mengatakan ia juga tahu bagaimana melakukannya (memijat) dan mulai membantu.”
“Mereka akhirnya berhubungan badan,” ceritanya dikutip dari Straitstimes.com.
Jiang juga mengatakan usia menjadi salah satu faktor yang mendekatkan hubungan suaminya dengan ibunya.
“Dia jauh lebih tua dariku tetapi perbedaan usia antara dia dan ibuku hanya 7 tahun, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan mudah,” kata dia.
Berharap untuk menyelamatkan pernikahannya, Jiang dan suaminya pindah ke rumah lain, tetapi hubungan mereka tidak juga membaik. Lebih menjengkelkan lagi, suaminya malah menuntut Jiang untuk memberinya lebih banyak uang.
“Aku sudah muak dan aku berpikir untuk menceraikannya.”
“Tetapi dia menolak. Siapa yang ingin melakukannya, jika ada seseorang yang menyokong kehidupanmu?” kata Jiang.
Suaminya kemudian mengancamnya bahwa ia akan mengambil anak-anaknya jika mereka berpisah. Tetapi, demi kesehatan mentalnya, Jiang akhirnya menyetujui persyaratannya.
“Aku tidak perlu menyembunyikan apa pun dan itu bukan salahku,” kata Jiang berlinang air mata.
(*)