Berani Berubah

A. Latar belakang

Penundaan, atau kebiasaan menunda-nunda, juga dapat menunda tugas lainnya. Dalam kasus ekstrim, itu juga dapat membahayakan orang dekat lainnya. (Kusharjanti, 2020: 14).

Siswa diharapkan berjiwa bebas, berpikiran terbuka, aktif, kritis dan kreatif. Saat siswa memasuki tahap kedewasaan dan kemandirian dari masa remaja hingga dewasa. Dalam keadaan ini, gaya hidup yang tidak sesuai menyebabkan siswa mencapai tingkat kebosanan, kemalasan, dan kelelahan belajar. Ini bisa datang dari siswa itu sendiri, dari luar siswa, atau dari dalam, seperti kebosanan atau kurangnya motivasi diri. Siswa gagal meyakinkan dirinya sendiri bahwa belajar itu menyenangkan. Belajar menjadi membosankan karena masih dianggap sebagai beban dan kewajiban. Misalnya dari luar, dosen kurang kreatif dalam menyampaikan materi perkuliahan sehingga terkesan monoton dan tidak menarik. (Bella dkk, 2015: 289).

Perubahan yang mengganggu kita berada di luar kendali kita. Anda tidak boleh mengubah, menunda, mengelak, atau membatalkan perubahan apa pun. Perubahan diperlukan. Apa yang bisa dan harus kita lakukan juga beradaptasi dengan situasi yang berubah dan muncul. Anda harus selalu menikmati dan aktif memanfaatkan berbagai perubahan yang terjadi. (Panggabean, 2017: 6).

Banyak belajar dan mengembangkan diri. Anda bisa mulai belajar sendiri. Baca buku tentang motivasi dan pengembangan diri. Jadilah orang yang suka membaca. Kita perlu mengembangkan budaya membaca buku. (Situmorang, 2013: 4).

Kesadaran berhubungan dengan pikiran, perasaan dan tindakan. Jadi untuk berubah menjadi lebih baik, kita perlu menyadari tindakan pertama kita, apakah itu baik atau tidak. Oleh karena itu, orang tersebut harus mengubah dan memperbaiki pola perilakunya yang lebih baik dari sebelumnya berdasarkan kepentingan bersama. Terakhir, komitmen, komitmen adalah komitmen atau janji untuk bertanggung jawab penuh atas apa yang dilakukan. Lalu, kepada siapa orang berutang tugas? Terutama untuk kepentingan umum, dan lebih kepada Tuhan. Memang mengubah kepribadian seseorang sangat sulit, dan bukan tidak mungkin untuk berubah, tetapi keinginan (internal) orang tersebut untuk berubah dan keinginan (eksternal) orang lain untuk berubah Anda dapat mengubah kepribadian Anda. (Budiarto, 2020: 53).

B. penjelasan

Penundaan adalah perilaku yang memberi seseorang sedikit kegembiraan atau kesenangan dan membebaskan mereka dari stres. Hapus apa yang tidak Anda sukai dan ganti dengan sesuatu yang lebih menyenangkan. Penundaan adalah bagian dari zona nyaman di mana seseorang paling nyaman setiap saat, area yang mereka kenal dan tahu bagaimana melakukannya, dan bukan keadaan yang menantang atau mengancam. (Dewi & Lili, 2015: 9-10).

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa bentuk perilaku belajar mahasiswa malas di lingkungan kampus sebagai berikut. 1. Dia tidak masuk kelas (sering absen) 2. Dia sering terlambat 3. Dia tidak mengerjakan PR Lima. Tertidur atau mengantuk di kelas selama proses pembelajaran 6. Bermain game ponsel di kelas (email atau menelepon selama kelas) 7. Mengandalkan teman lain untuk tugas kelompok yang tidak ingin dikerjakan 8. Belum belajar atau persiapan saat mempresentasikan makalah, tidak menguasai dan memahami makalah, yang membuat pembahasan menjadi tidak menarik. Bentuk perilaku malas belajar siswa juga berbeda-beda antara satu siswa dengan siswa lainnya. (Bella dkk, 2015: 292).

Perkembangan awal dan munculnya minat membaca secara teratur akan menjadikannya kebiasaan membaca. Sementara itu, kebiasaan membaca dapat dijadikan dasar untuk memperkenalkan budaya membaca. Keberhasilan pengembangan perpustakaan dan budaya baca tentunya sangat tergantung pada banyak faktor, antara lain: Tanpa dukungan tersebut, minat baca yang meningkat dapat berkurang. (Umar, 2013: 128).

Sumber referensi :

Kusharjanti, Rahma. 2020. Baca Buku Ini Saat Engkau Ingin Berubah.

Yogyakarta: PSIKOLOGI CORNER

Dewi, Salamiah Sari, dan Laili Alfita. “Perbedaan prokrastinasi akademik antara

mahasiswa yang berpacaran dan tidak berpacaran.” Jurnal Diversita 1.1 (2015).

Bella, Mei Mita, and Luluk Widya Ratna. “Perilaku malas belajar mahasiswa di

lingkungan kampus Universitas Trunojoyo Madura.” Competence: Journal of Management Studies 12.2 (2018).

Panggabean, Richard. 2017. Ayo Berubah 7 Kiat Jitu Mengelola Perubahan. Jakarta:

PT. Gramedia.

Situmorang, Jonar. 2013. Berani Berubah. Yogyakarta: Penerbit ANDI (Penerbit Buku

dan Majalah Rohani).

Budiarto, G. (2020). Indonesia dalam pusaran globalisasi dan pengaruhnya terhadap

krisis moral dan karakter. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 13(1), 50-56.

Umar, T. (2013). Perpustakaan sekolah dalam menanamkan budaya

membaca. Khizanah al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 1(2), 123-130.

Print Berita