Banjir Menghantui Empat Pekon Di Kotaagung Barat

Tanggamus, www.lampungmediaonline.com – Empat pekon di Kecamatan Kotaagung Barat Kabupaten Tanggamus terus dihantui dengan musibah banjir. Hal ini lantaran jebolnya Tanggul Way Belu. Adapun ke empat pekon itu yakni Pekon Negarabatin, Banjarmasin, Belu dan Pekon Kanyangan.

Menurut Kepala Pekon Belu, Sofian ke-empat Pekon tersebut diapit oleh dua aliran sungai yakni Way Awi dan Way Belu. Dangkalnya sungai dan banyaknya tanggul yang terkikis membuat air mudah meluap hingga kepemukiman penduduk.Terlebih lagi, tanggul Sungai Way Belu yang berada di pedukuhan Banjar Agung sudah Jebol, belum lagi tanggul yang berada di Pekon Kanyangan Pendukuhan Banding Baru dalam keadaan menghawatirkan.

Masih kata Sofian, apabila tanggul yang berada di Pekon Belu tepatnya di pedukuhan Banding Baru jebol maka pekon lain ikut terkena dampaknya, begitu juga apabila tanggul di Pekon Kanyangan jebol

“Satu satunya jalan ya di bronjong, sepanjang 3 Kilometer (Km), dari jembatan Way Belu sampai pendukuhan Banding Baru pekon Belu. Karena di sepanjang aliran sungai Way Belu banyak pemukiman warga,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Apdesi Kecamatan Kotaagung Barat itu.

Sementara itu, Kepala Pekon Banjarmasin, Sodri, mengatakan bahwa sebagian warga Pedukuhan Kampung Pisang Pekon Banjarmasin mulai mengungsi guna mengantisipasi adanya banjir dadakan.

“Tadi saya dapat kabar dari sekdes, bahwa sebagian warga Pedukuhan Kampung Pisang sudah mulai mengungsi,” kata Sodri

Dibagian lain pihak Kecamatan telah mengajukan proposal ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait normalisasi dan rehab tanggul Way Belu Kecamatan Kotaagung Barat.

Camat Kotaagung Barat, Zulyadi mengatakan jika pengajuan proposal telah disampaikan ke BPBD setelah tim yang terdiri dari kecamatan, BPBD dan juga pekon melihat langsung kelokasi sungai yang akan dinormalisasi dan tanggul yang jebol.

“Setelah itu, kita langsung mengajukan proposal ke BPBD untuk langkah tangap darurat, dan sudah kita serahkan,”kata Camat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Edi Nugroho mendampingi Kepala Pelaksana BPBD Romas Yadi membenarkan usulan tersebut telah sampai ke BPBD, dan dalam waktu dekat ini lanjutnya akan dibuat nota dinas kepada wakil bupati terkait usulan normalisasi sungai dan rehab tanggul yang mulai terkikis dan jebol

“Suratnya sudah sampai kepada kami, dan secepatnya akan kita ajukan nota dinas kepada wakil bupati, dan memang berdasarkan pantauan kita dilapangan perlu penanganan normalisasi karena sungai sudah terjadi pendangkalan dan beberapa titik tanggul sudah ada yang terkikis dan hampir jebol,”kata Edi Nugroho.

Ia menjelaskan, beberapa titik sungai yang perlu dinormalisasi serta perbaikan tanggul yakni, di Pekon Belu dengan panjang tanggul yang rusak sekitar 850 meter, lalu Pekon Banjarmasin 500 meter dan Negarabatin 400 meter. Normalisasi serta perbaikan tanggul sejatinya memang harus dilakukan, hal itu karena menurutnya selain wilayah tersebut padat penduduk disekitar tempat tersebut terdapat area pesawahan, yang dikhawatirkan jika dibiarkan akan terkena dampak luapan sungai Way Belu.

“Kami juga mengimbau, kepada kecamatan, untuk selalu berkoordinasi, dan melaporkan kepada kami, apabila terjadi banjir, longsor atau bencana alam lainnya, agar supaya dapat diambil langkah tanggap darurat, serta penanganannya, dan dapat juga langsung menghubungi call center kita di nomor 08127256669,”tandasnya. (man)

Print Berita