Banjir Bandang Hantam Dua Desa

Pesawaran, lampungmediaonline.com – Lagi-lagi banjir bandang di kecamatan Punduh Pedada,terjadi banjir bandang di Desa Bangun Rejo dan Desa Bawang hingga mencapai ketinggian 2 meter dari permukaan rumah warga.

Banjir yang mengenangi dua Desa di kecamatan Punduh Pedada sekitar pukul 18.25 WIB, Sabtu malam tersebut membuat panik warga di dua desa, Bawang dan Bangun Rejo. Diduga air meluap datang dari gunung, serta Way Bawang dan Way Cikiri. Sementara warga Dusun III Cikiri mengungsi di Gedung Balai Desa Bawang.

Pada pukul 21.30 WIB air bertambah besar, dan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat diperkirakan ketinggian air mencapai 2 meter, hingga merendam ratusan rumah.

Hadir dilokasi peristiwa, Mursalin Camat Punduh Pedada, Thamrin sekretaris Camat Punduh Pedada,serta staf Camat Punduh Pedada yang meninjau langsung ke lokasi kejadian warga yang terkena bencana Banjir Bandang.

Mursalin mengatakan kepada Lampung Media  saat dilokasi banjir, “Saya pulang dari Punduh Pedada jam 7.30 malam. Kemudian saya menerima telepon dari warga, Bangun Rejo, sekitar sejam kemudian, yang katanya bahwa di Punduh Pedada banjir,” tuturnya. “Dan saya langsung berangkat dari Bandar Lampung menuju Punduh Pedada malam itu juga bersama staf saya, untuk melihat warga saya yang terkena banjir,” pungkasnya.

Di Dusun III,Bawang ini sering menjadi langanan banjir, sebab air datang dari way Bawang dan way Cikiri. Dan air yang turun tersebut tidak mengalir, sebab, air yang datang berlawan arah,dan tidak mengalir ke muara, inipun disebabkan terbendung oleh pagar beton perusahaan tambak dusun III Cikiri.

Sa’adi selaku kades Desa Bawang menjelaskan, “Banjir baru kali ini yang amat besar dari yang sebelumnya. Saya langsung turun meninjau lokasi warga saya di Cikiri. Mereka terlihat sangat khawatir dan trauma. Kami mohon perhatiannya kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Pesawaran, antisipasinya untuk Punduh Pedada yang selalu menjadi langgana banjir.” Imbuh Sa’adi. (idar).

Print Berita