Pringsewu, www.lampungmediaonline.com – Bangunan sarana prasarana tempat wisata milik Pekon Wonodadi kecamatan Gading, Pringsewu diduga dikorupsi secara berjamaah.
Melansir dari Sumber Informasi Desa, Pekon tersebut tahun 2019 menganggarkan 100juta lebih untuk membangun tempat pariwisata di lokasi dusun empat diatas lahan sawah bengkok milik desa.
Saat awak media menyambangi kepala dusun empat Pekon tersebut dikediamannya untuk konfirmasi (19/04) dibenarkan oleh Darjo selaku Kadus bahwa tahun 2019 desa setempat membangun tempat pariwisata. “ada mas bangunan tempat pariwisata yang berdiri di tanah bengkok milik desa, bangunan tersebut berupa pondok pondokan yang terbuat dari bambu, ada bangunan musolah dan kamar kecil serta sumur bor dan juga ada pagar pembatas setinggi satu meter dan kira kira panjang 20 meter.
Kalau masalah dana untuk berdirinya bangunan itu saya gak paham karena saya hanya diperintah pak lurah untuk mengumpulkan warga Lantas kami diminta untuk gotong royong membangun taman wisata yang ada di tanah bengkok milik desa”ujarnya”
Kalau masalah dana yang kelola pak lurah “masih menurut Darjo” kami hanya gotong royong dan juga gak dibayar namanya gotong royong mas, kebutuhan bahan bangunan apa yang dibutuhkan kami disuruh ngomong sama pak lurah nanti pak lurah yang belanjakan.”tukasnya”
Dilokasi taman wisata milik desa awak media coba minta tanggapan kepada warga setempat yang berinisial ST “bangunan tempat wisata ini jelas sisa banyak mas jika pemerintah melalui desa untuk menganggarkan taman wisata desa sebesar 100juta lebih “ungkapnya”
“Bisa kita hitung bersama pondok ynag terbuat dari bambu ynag hanya ada 25 pondok baru berapa gak sampe 30juta tambah lagi musola dan WC umum yang hanya dua pintu sumur bor dan pager pembatas serta pemasangan paving seluas 5+10meter kita kalkulasikan paling banyak 50juta semuanya artinya masih sisa banyak dana itu, ada irigasi itu bukan milik desa itu bangunan milik petani bantuan dari pertanian irigasi sepanjang 100 meter lebih jangan nanti di akui milik desa.”jelasnya”
Ditempat berbeda kepala Pekon setempat diwakili oleh kaur perencanaan yang enggan menyebutkan namanya mengelak dan terkesan intimidasi wartawan dengan memaksa meminta rekaman dari narasumber yang memberi informasi ” siapa yang ngomong mas mana rekamannya kalau orang itu bilang bangunan itu gotong royong dan mana rekaman warga yang bilang kalau yang kelola dana tersebut pak lurah biar kita sama sama enak biar jelas”tegasnya”.(Wen)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
