Banang DPRD : Terus Gali PAD Dari Akar Hingga Pucuk

Lampung Barat, www.lampungmediaonline.com – Tim Badan Anggaran (Banang) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terus gali Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari akar hingga pucuk.
Rapat antara Legislatif dengan Banang Eksekutif di Ruang Sidang Marghasana Sekertariat Dewan (Sekwan) terbilang cukup menguras tenanga. Hal itu nampak dari tim Banang yang dikomdani Edi Novial, S.Kom., mencecar PAD Lambar dengan Satuan Kerja (Satker) yang terus dipacu hingga melampaui target tahun anggaran 2017.
Diantaranya, hotel Lumbok Seminung yang saat ini PAD nya sudah sesuai denga terget yaitu Rp52 akan tetapi PAD tersebut dari tahun lalu hingga tahun anggaran 2017 tidak mengalami peningkatan target.
Salah seoarang anggota Banang, Heri Gunawan, ST., mengatakan, bagai mana terobosan dari Dinas Pariwisata untuk meningkatkan PAD ditahun mendatang, sehingga pihaknya sebagai wakil rakyat pun selama ini tidak akan merasa sia-sia. Contohya saja dinas terkait membuat ajang atau even untuk menarik minat masyarakat lokal atau nasional untuk menginap atau melihat keindahan danau Lumbook.
Menurutnya, PAD Lambar Harus di gali dari akar hingga pucuk sehingga diharapkan kedepan dapat memacu perekonomian masyarakat Lambar khususnya.
“Kita harus cari cara bagai mana menarik minat masyarakat karena itu adalah sumber PAD yang cukup besar untuk Lambar,” jelas anggota DPRD Komisi II tersebut.
Lalu, politis besutan Mega Wati, Sugeng Hari Kinaryo Adi, juga mengungkapkan, di Bumi Beguai Jejama ini ada Hotel Losmen dan Fila namun pihaknya melihat fila yang berada di Kecamatan Sekincau sudah atau belum masuk dalam data PPKD.
Kemudian, Erwin Suhendra, selaku anggota Banang, dirinya bertanya secara jendral yang telah dipertanyakan sejak tahun dirinya menjabat terhadap Hotel, Losmen dan Fila pasalnaya menurut dia, ada indikasi penekan terhadap PAD Lambar
Pihak Banang sudah sangat gereget untuk menggali atau mencari PAD Lambar yang masih lemah sehingga harus ditingkatkan, “Saya berfikir bagai mana cara meningkatkan PAD Lambar dari saat ini hingga tahun-tahun anggaran selanjutnya,” terang dia.
Menanggapi cecaran pertanyaan tiga anggota Banang terebut, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKD), Ir. Sudarto., mengatakan, Lumbok Seminung menjadi Dinasti Nasional dan mendapat dana khusus target pendapatan berdasarkan penjabaran Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBD) yaitu, Rp4,600.000 dari pajak dan Rp47,200.000 dari kegiatan hotel.
Dan untuk trobosan pendapatan PAD Lambar saat ini masih dalam pemikiran dinas terkait dan tim PPKD namun semua itu tidak akan berhasil tampa adanya satu-kesatuan Legislatif dan Eksekutif, “saya harap ini bukan menjadi pr kami saja tetapi semua elemen Eksekutif dan Legislatif,” terang dia.
Selanjutnya, terkait fila di Kecamatan Sekicau, yang diungkapkan oleh Sugeng, Darto mempertegas, sudah dua kali tim bersama dirianya melakuakan kunjungan namun tidak pernah bertemu dengan pemilik atau pengurus fila tersebut tepapi dalam waktu dekat ini pikhaknya akan kembali mengunjungnya.
Nantinya Dinas PPKD akan memasang pelang NPW disetiap Hotel dan Losmen serta Fila dengan begitu akan mempermudah usaha masyarakat tersebut mengetahui sudah atau belum terdaftar. Sehingga PAD Lambar akan lebih jelas dan tidak akan menuai indikasi penyelewengan.
Terakhir, ceceran yang dilayangkan Erwin Suhendra, Sudarto, mengungkapkan, indikasi penekanan PAD Lambar menurutnya tidak ada karena dia menilai, pendapatam PAD Lambar sudah sesuai dengan potensi yang ada saat ini. “Ini disebabkan ada penurunan ditahun 20017 berdasarkan defosito perhitungannya,” imbuhnya.(trs)

Print Berita