Bambang Membagikan Life Jacket, Kepada 8 Motor Penyeberangan Laut

Tanggamus www.lampungmediaonline.com – Sebagai bentuk kepeduliannya, atas keselamatan para penumpang kapal angkutan penyeberangan laut di pelabuhan penyeberangan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, maka Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan, ST, memberikan bantuan rompi penolong (life jacket) kepada 8 kapal motor angkutan penyeberangan laut setempat. Bantuan life jacket kepada 8 kapal motor yang beroperasi di pelabuhan laut Kotaagung, yaitu kapal motor Kurnia Jaya, Setia Muda, Bunga Desa, Laksana Muda 1, Laksana Muda 2, Sumber Rejeki, Langkat Jaya dan Hangtuah,bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada Salman salah seorang pemilik kapal motor. Adapun penyerahan bantuan, melalui Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Tanggamus Rizal Pahlevi, didampingi Sekretaris Suroyo, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat dan Laut Ahmad Bastari, Kepala Seksi (Kasi) Perhubungan Laut Irwan Suteja dan Kasi Perhubungan Darat Herman. Menurut Kadishub Rizal Pahlevi, bahwa sarana life jacket ini sangatlah penting ketersediaannya didalam kapal angkutan penyeberangan laut, dikarenakan untuk mengantisipasi banyaknya korban jiwa, jika bencana yang tidak kita ingin datang. Sedangkan melihat kondisi alam di Kabupaten Tanggamus, memang sangat rawan dengan bencana, seperti gempa yang berimbas gelombang besar, dan hal tersebut juga berdasarkan dari penelitian dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). “Melihat kondisi tersebut, sebagai bentuk kepeduliannya, Bapak Bupati melalui Dishub Tanggamus mengusulkan ke Pusat bantuan sarana keselamatan penumpang kapal penyeberangan laut, dan bersyukur usulan di realisasikan pusat, sebanyak 80 life jacket, yang Pemkab salurkan kepada 8 kapal motor, kamis lalu, di kantor Dishub secara simbolis,” katanya. Rizal Pahlevi menerangkan, masing-masing kapal penyeberangan penerima bantuan, mendapatkan bantuan life jacket sebanyak 10 unit. Memang bantuan tersebut belumlah sebanding, dengan jumlah rata-rata penumpang kapal motor angkutan penyeberangan jika terjadi insiden kecelakaan laut. Namun Pemkab Tanggamus kedepan akan kembali berupaya mengusulkan bantuan serupa, untuk penambahan life jacket, ataupun untuk diberikan kepada kapal motor penyeberangan yang saat ini belum menerima life jacket. “Sebenarnya bantuan ini juga sebagai stimulus atau sebagai rangsangan kepada pemilik kapal motor laut untuk membeli life jacket, menambah kekurangannya setelah kita bantu, namun kedepan mudah-mudahan pusat kembali menurunkan bantuan life jacket, karena Pemkab Tanggamus kembali akan mengusulkan,” terangnya. Rizal Pahlevi berharap kepada para pemilik kapal penerima bantuan life jacket, agar merawat dan menjaga bantuan tersebut dengan baik, sehingga dapat dipergunakan disaat life jacket di perlukan, terutama jika terjadi bencana. Kemudian kondisi kapal angkutan penyeberangan selayaknya terus di perhatikan, baik fisik kapal maupun kondisi mesin kapal, agar layak berlayar, dan tentunya meminimalisir risiko kecelakaan karena faktor human error. “Saya himbau kepada pemilik kapal ataupun nakhoda kapal motor penyeberangan laut, untuk selalu mengecek kondisi fisik kapal dan mesin, baik pengecekan rutin maupun berkala, dan apabila kondisi tidak memungkinkan untuk berlayar, jangan paksakan, karena seperti kita ketahui semua motto keselamatan penumpang nomor satu, apalagi disaat ramai penumpang seperti saat hariraya, liburan sekolah dan tahun baru, harus benar-benar perhatikan kondisi kapal, jangan mumpung ramai, keselamatan diabaikan, dan kami selalu siap berkoordinasi,” pungkasnya.(man)

Print Berita