Metro,www.lampungmediaonline.com– Diduga lupa memasang selang BBM (Bahan Bakar Minyak) antara tanki ke Karbulator saat memperbaiki mesin angkot. Angkot milik Tibran (59) tiba-tiba kebakar di lokasi Terminal Kota usai menurunkan penumpang, sekitar 11.30 WIB, Senin (23/10).
Saat dikonfirmasi awak media dilokasi, Tibran (59) menuturkan, awal sebelum kejadian saya bersama rekan sedang memperbaiki anggot yang sempat mogok dan rusak beberapa hari ini. Kondisi memang sudah dibagian kabulator, soalnya gas mobil selalu minta gas besar terus kalo dibawa narik.
“Nah, kejadian tersebut cepat, secara sepontan saat ada percikan api dan asap hitam langsung meminta tolong . Posisi saya saat kejadian masih ada dikolong mobil, waktu sudah mau selesai timbulah api dari bawah mobil, tidak tahunya selang tanki bensin saya lepas. Jadi bensin langsung jatuh kekenalpot, kenalpotnya kan panas jadi langsung timbul api. Saat itu posisi mesin mobil hidup jadi kenalpot panas,”ungkapnya sambil membersihkan puing-puing dan mencopot aki angkot usai terbakar.
Lebih lanjut, kata Tibran sebelum terbakar dirinya habis narik penumpang dari Terminal Induk 16C Mulyojati menuju terminal kota.” Pikir saya selesai benerin mobil saya mau langsung balik kearah Terminal Induk narik lagi mas, elah kok malah jadi apes angkot terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pemilik anggot ditafsir merigi mencapai Rp12 juta, ” katanya.
Sementara itu, Rani (43) salah satu pedagang di terminal kota selaku saksi mata mengatakan api membesar sangat cepat. “Iya tadi saya kaget mendengar rame-rame mobil angkot terbakar. Untung orang-orang disekitar langsung tanggap membantu memadamkan anggkot yang tengah dilalap jago merah. Jadi api tidak sempat menyebar kekendaraan yang lewat,” tuturnya.
Pemadam kebakaran tiba dilokasi saat api sudah dipadamkan masyarakat. “Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi sopir angkot lainya. Jangan sampai lalai saat benerin mobil, supaya kejadian ini tidak terulang lagi,” ujarnya. (san/rud/ior)
