Lampung Utara, www.lampungmediaonline.com – Wakil gubernur (Wagub) Lampung, Bachtiar Basri menegaskan kepada para aparatur sipil negara (ASN) harus benar-benar menjaga netralitas dalam pemilihan kepala daerah baik pilgub maupun pilbup 2018 mendatang. Penegasan itu disampaikan dia saat melakukan kunjungan kerja di aula Tapis pemkab Lampura.selasa (23/1).
“Saya ingatkan kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara supaya netral dalam pemilu kepala daerah. Jangan konyol sok gagah-gagahan menjadi tim sukses salah satu paslon. Jangan pertaruhkan karier anda. Masalah memilih itu hak prerogatif anda tidak perlu terang-terangan di publik,” tegas Wagub.
Dia pun mengatakan jika telah memasuki tahapan penetapan paslon maka tidak diperkenankan untuk ASN ikut terlibat dukung-mendukung paslon. ” Sekarang sudah terbentuk satgas money politic dan sebagainya. Ini ada polisi atau gakumdu silahkan proses,” kata mantan Bupati Tulangbawang Barat ini.
Selain itu, dia juga mengingatkan agar paslon patahana ketika telah cuti di luar tanggungan negara tidak diperkenankan menggunakan fasilitas negara. ” Ingat setelah cuti sampai masa tenang patahana harus meninggalkan rumah jabatan termasuk kendaraan dinas. Karena diluar tanggungan negara,” ujar Bachtiar yang menjadi cagub dari paslon patahana
Pada kesempatan itu juga, dia mengatakan pembangunan yang dilakukan di daerah hendaknya bersinergi satu sama lain. Pembangunan dilakukan juga didasarkan pada potensi daerah yang ada. ” Kita misalkan pemerintah provinsi membangun jalan penghubung antar daerah. Maka daerah juga harus membangun jalan yang tembus dengan jalan provinsi sehingga akses mobilitas masyarakat lebih terbuka tidak hanya mengandalkan jalan utama semata,” urai Bachtiar
Hadir pada kesempatan itu, Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara, Wakil Bupati Lampura, Sri Widodo, Sekdakab, Samsir, Kapolres, AKBP. Eka Mulyana, Dandim 0412, Letkol Inf. Raden Daniel Bachtiar, jajaran pejabat eselon provinsi dan kabupaten setempat.
Diketahui, rombongan Wagub juga akan melakukan kunjungan lapangan dan mengadakan operasi pasar di beberapa titik yang ada serta meninjau beberapa desa yang menerima program gerakan membangun desa dari provinsi. (Khoiril)