Metro, www.lampungmediaonline.com – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Barat sedikitnya berhasil menjaring sembilan muda-mudi yang sedang asik pesta minuman keras (Miras) didalam rumah kos di komplek Sekolah Tinggi Olahraga (STO), Mulyojati Metro Barat, Sabtu (8/7) malam.
Kapolsek Metro Barat, AKP Sumarno, SH mengatakan, bahwa poengamanan Sembilan orang remaja ini, atas laporan warga yang resah karena lokasi rumah kost tersebut diduga kerap dijadikan ajang pesta Minuman Keras (Miras) oleh sekelompok pemuda yang berstatus sebagai pendatang.
“Ke sembilan orang remaja yang diamankan terdiri atas tiga orang wanita dan enam orang pria. Inisial masing – masing yakni RN warga Kota Bumi Lampung Utara, RA warga Unit 2 Tulang Bwang, D warga Metro Pusat, RHP warga Kalianda Lampung Selatan, AF warga banjarsari Metro Utara, AGS warga Banjarsari Metro Utara, CEP warga padang ratu Lampung Tengah, S warga margodadi Metro Selatan, dan AG warga Margorejo Metro Selatan,”ungkapnya.
Ketika dilakukan penggrebekan, kata Sumarno anggota dapati beberapa remaja yang sedang meminum miras serta terdapat pula beberapa pasang remaja yang tidur dengan wanita yang bukan muhrimnya.
“Ini kan awalnya laporan warga dari Mulyojati, pas nya itu di daerah kampus STO itu, warga sana resah karena di komplek rumah kost itu sering banyak remaja hilir mudik berpasang-pasangan dan nyetel musik kenceng-kenceng, kemudian kita lakukan penggledahan, kita dapati sembilan orang ini,” bebernya.
Kemudiam, timpal Sumarno pas dilakukan penggrebekan ada yang lagi minum-minuman jenis tuak, ada juga yang lagi tidur sama perempuan, pasangan yang bukan muhrimny lah.
“ Kesembilan remaja tersebut telah melanggar ketertiban. Sehingga pihaknya melakukan pembinaan dengan mengamankan ke Mapolsek setempat. Dirinya berjanji pihaknya kedepan akan terus melakukan monitoring di setiap titik rawan gangguan keamanan di wilayah hukumnya.
“Jadi sementara ini kita amankan di polsek, nanti kita panggil orang tuanya, dan harus orang tuanya yang menjemput. Dan kita akan terus rutin melakukan pengecekan di titik-titik yang rawan gangguan ketertiban untuk meminimalisir anggka kriminalitas,” pungkasnya.(rud)