Opini

ANALISIS PAI : KESESUAIAN  DAN KELAYAKAN ILUSTRASI DALAM BUKU AJAR SKI KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH KURIKULUM 2013

Oleh    : Elitya Rosita Dewi

Mahasiswa Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Malang

 

Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia, hal ini dikarenakan pendidikan memiliki peran penting yakni mencerdaskan generasi bangsa serta mengembangkan potensi pada diri anak didik. Di tengah era distrubsi saat ini, peserta didik bukan hanya belajar dan dididik saat di sekolah saja melainkan juga melalui  media-media belajar lainnya saat berada di luar sekolah. Terlebih lagi, kini media belajar sangatlah beragam jenisnya. Seperti yang kita ketahui bahwasanya, media belajar bisa berasal dari internet, buku, video, dan lain semacamnya yang mampu memberikan suatu informasi.

Dewasa ini, fenomena pergeseran dan perkembangan media belajar terjadi cukup pesat. Sehingga menyebabkan munculnya situs-situs serta platform-platform yang bertujuan untuk memudahkan peserta didik belajar tanpa dibatasi ruang dan waktu. Akan tetapi, adanya fenomena tersebut pastinya akan berdampak pada media konvensional seperti buku ajar, yang mana akan banyak peserta didik yang semakin malas dan tidak menyukai buku ajar karena terkesan monoton dan tidak semenarik media-media pembelajaran terbaru.

Dengan demikian, agar buku ajar tidak kalah saing dengan media-media pembelajaran terbaru lainnya, maka hendaknya dalam penerbitan suatu buku ajar memperhatikan kriteria buku ajar yang baik dan berkualitas yang telah distandarisasi oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Kriteria buku ajar tersebut antara lain harus memenuhi empat unsur yakni isi, penyajian, bahasa, dan grafik. Setelah memperhatikan keempat unsur tersebut, maka saat proses pendistribusian dan penggunaan buku ajar di setiap sekolah, hendaknya sebagai guru yang memegang peran dalam poses penyampaian materi, dapat mengulas serta menganalisis kembali apakah buku yang diberikan atau didistribusikan itu telah relevan dengan jenjang yang hendak diajar.

Adapun problematika yang terdapat pada buku ajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) kelas III MI, yakni berkaitan dengan penyajian ilustrasi pada buku ajar tersebut. Seperti yang kita ketahui, bahwa ilustrasi juga memegang unsur penting dalam penentuan kualitas suatu buku ajar. Adapun jika dilihat dari perspektif psikologi perkembangan, hampir secara keseluruhan khususnya peserta didik Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah masih tertarik akan gambar-gambar atau ilustrasi-ilustrasi yang berwarna-warni, yang kreatif, serta yang bersifat animatif. 

Maka dari itu, dalam buku ajar Sejarah Kebudayaan Islam kelas III MI Kurikulum 2013 terbitan Kementerian Agama Republik Islam tahun 2016 yang dikontribusikan oleh Muh. Khairil Mustofa, S.Pd.I,.M.Pd.I masih terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki lagi dalam penyajian ilustrasi, yakni sebagai berikut:

BAB I: Keadaan Sosial Budaya Masyarakat Arab Pra-Islam

Pada cover bab I,  penyajian ilustrasinya cukup baik dan sesuai dengan sustansi materi pada bab tersebut. Akan tetapi, jika dilihat dari perspektif tingkat pemahaman peserta  didik kelas III MI, rasanya ilustrsi tersebut kurang sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik kelas III MI. Pada ilustrasi tersebut hanya terdapat gambar dua orang yang sedang berinteraksi dan memegang gerabah, adaupun dua yang lainnya gambar orang yang tidak berpakaian dan tergambar kaki dan tangan di rantai. Dengan adanya gambar yang cukup umum tersebut rasanya peserta didik kelas III MI belum memahami perihal ilustrasi tersebut.

Pada halaman 2 dan 3, terdapat penyajian gambar peta Saudi Arabia. Dalam penyajian peta pada halaman 2 dan 3 cukup menarik, karena gambar tersebut berwarna. Selain itu, gambar peta tersebut juga menunjang poin pertama materi pembelajaran dalam bab tersebut yakni poin materi keadaan geografis masyarakat Arab Pra-Islam. Adapun pada halaman 2 dan 3, hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki adalah penulisan nama-nama negara, penulisan keterangan simbol, serta penulisan nama kenampakan alam di sekitar Saudi Arabia. Disarankan dalam penulisan nama-nama tersebut dengan menggunakan Bahasa Indonesia, agar peserta didik kelas III MI dapat lebih mudah memahami maksud dari gambar tersebut.

Selain itu, dalam bab I ini rasanya perlu ditambah lagi ilustrasi-ilustrasi penunjang substansi materi agar peserta didik kelas III MI lebih tertarik dalam membaca dan memahami materi pada bab ini.

BAB II: Keadaan Perekonomian Masyarakat Arab Pra-Islam

Pada bab II, ilustrasi yang terdapat pada cover bab, telah layak disajikan dan sesuai dengan substansi materi yakni mengenai keadaan perekonomian masyarakat Arab pra-Islam. Akan tetapi, dalam penjelasan materi tidak terdapat penyajian ilustrasi penunjang materi, sehingga menyebabkan materi pada bab ini hanya tulisan saja tanpa disertai ilustrasi penunjang materi lainnya. Dengan demikian, pada bab ini disarankan untuk menambahkan ilustrasi-ilustrasi penunjang materi agar terlihat lebih menarik dan dapat meningkatkan minat baca peserta didik kelas III MI.

BAB III: Agama dan Kepercayaan Masayarakat Arab Pra-Islam

Sama halnya dengan bab II, penyajian ilustrasi pada cover bab III telah layak disajikan serta sesuai dengan substansi materi. Pada cover bab terdapat gambar orang yang sedang menyembah berhala-berhala (patung), yang mana ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Arab pra-Islam merupakan penyembah berhala (patung). Akan tetapi, dalam penjelasan materi tidak terdapat penyajian ilustrasi penunjang materi, sehingga menyebabkan materi pada bab ini hanya tulisan saja tanpa disertai ilustrasi penunjang materi lainnya. Disarankan pada bab ini terdapat penambahan ilustrasi mengenai gambar masyarakat Arab pra-Islam penyembah jin yang mengadakan sesajian, masyarakat Arab pra-Islam penyembah dewa, dan lain-lain.

BAB IV: Masa Kanak-Kanak Nabi Muhammad Saw

Adapun pada cover bab IV, penyajian ilustrasinya juga telah layak dan sesuai dengan substansi materi. Yang mana pada cover bab terdapat gambar pasukan gajah yang berjatuhan. Hal ini berkesesuaian dengan judul bab IV, yakni masa kanak-kanak Nabi Muhammad, karena seperti yang kita ketahui bahwa Nabi Muhammad lahir saat terjadi penyerangan oleh pasukan gajah terhadap negeri Mekkah.  Sama hal nya dengan bab II dan III, pada bab ini juga perlu penambahan ilustrasi penunjang materi. 

BAB V: Masa Muda Nabi Muhammad Saw

Penyajian ilustrasi pada cover bab V, sama dengan bab II, III, dan IV. Yang mana penyajiannya telah layah dan sesuai dengan substansi materi. Pada bab ini, terdapat ilustrasi yang menggambarkan seorang Nabi yang sedang menjaga domba-dombanya, yang mana kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang Nabi Muhammad lakukan saat masa kanak-kank. Hal inilah yang menjadi dasar argumentasi bahwa ilustrasi pada cover bab V sesuai dengan layak disajikan untuk peserta didik kelas III. Akan tetapi, pada bab ini perlu penambahan ilustrasi penunjuang materi, agar materi pada bab ini tidak terkesan monoton (karena hanya menyajikan tulisan saja).

BAB VI: Masa Dewasa Nabi Muhammad Saw 

Berbeda dengan bab sebelumnya, ilustrasi pada cover bab ini sebenarnya telah sesuai dengan substansi materi yakni kegiatan Nabi Muhammad pada masa dewasa (kegiatan perdagangan). Akan tetapi, konsep penyajian ilustrasi pada cover bab tersebut tidak menunjukkan keadaaan dan kondi sosial budaya masyarakat Arab (seperti menggunakan jubah, surban, dan lain-lain). 

Pada bab ini juga, perlu perlu penambahan ilustrasi penunjuang materi, agar materi pada bab ini tidak terkesan monoton (karena hanya menyajikan tulisan saja).

BAB VII: Bukti-Bukti Kerasulan Nabi Muhammad Saw

Pada bab VII, ilustrasi pada cover bab cukup layak dan sesuai dengan judul atau substansi materi. Hanya saja dalam penyajian ilustrasinya terkesan hanya menempelkan gambar yang telah di searching di internet dan juga terkesan kurang animatif jika disajikan untuk peserta didik kelas III MI. Selain itu, pada bab ini juga perlu adanya penambahan ilustrasi penunjang materi di setiap poin-poin yang terdapat pada bab ini.

BAB VIII: Memahami Peristiwa Kerasulan Nabi Muhammad Saw

Sama halnya dengan analisis pada bab VII,  ilustrasi pada cover bab VIII cukup layak dan sesuai dengan judul dan substansi materi. Kemudian, dalam penyajiannya ilustrasi tersbut tidak bersifat animatif dan terkesan realistis. 

Berbeda dengan bab-bab sebelumnya, pada bab ini terdapat satu ilustrasi penunjang materi yang cukup layak disajikan dan sesuai dengan substansi materi. Dalam hal ini, ilustrasi tersebut bersifat realistis dan memudahkan peserta didik kelas III MI untuk memahami materi dengan optimal.

 

Berdasarkan hasil analisis diatas, maka sangat disarankan kepada pihak penerbit, pihak editor, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk lebih memperhatikan kelayakan dan kesesuaian dalam penyajian ilustrasi pada buku ajar Sejarah Kebudayan Islam kelas III MI. Hal ini demikian, agar dapat memudahkan peserta didik dalam memahami materi ajar, memudahkan peserta didik dalam mengingat suatu konsep serta tujuan yang disampaikan melalui ilustrasi yang disajikan serta meningkatkan motivasi membaca dan belajar Sejarah Kebudayaan Islam kelas III MI. 

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top