Opini

ANALISIS MATERI BUKU AJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS 12 MA TERBITAN KEMENTERIAN AGAMA

 Oleh : Tita Nadia Sari/ 201810010311098

Progam Studi Pendidikan Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Malang

Sejarah kebudayaan islam merupakan salah satu bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang bertujuan agar peserta didik memahami dan menghayati peristiwa-peristiwa masa lampau. Secara etimologi Sejarah Kebudayaan Islam berasal dari bahasa Melayu, diambil dari kata “al-syajarah”. Dalam bahasa Arab yang berarti pohon. Secara umum Sejarah Kebudayaan Islam diartikan sebagai peristiwa yang terjadi dimasa lampau yang mengandung ilmu pengetahuan

Adapun tujuan dari pelajaran Sejarah Kebudayaan islam ini yaitu agar peserta didik memahami sejarah agar menjadi pandangan dalam hidupnya. Hasilnya nanti akan dapat memberikan” bimbingan, pengajaran, pelatihan, keteladanan, penggunaan pengalaman dan pembiasaan” (Departemen Pendidikan Nasional, 2004: 68). Keberhasilan dari mata pelajaran ini tidak terlepas dari guru yang profesional.

Tugas guru Sejarah Kebudayaan Islam menyuguhkan materi-materi yang terjadi pada masa lampau. Isi dari materi pelajaran mata pelajaran Sejarah kebudayaan Islam pada tingkat Madrasah, Tsanawiyah dan aliyah berbeda, namun memilik tujuan yang sama yakni sama-sama menceritakan sejarah islam pada masa lalu.

Pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah, isi dari materi pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yaitu menceritakan tentang kisah-kisah teladan Rasulullah beserta para sahabatnya, Sementara pada tingkat Tsanawiyah isi materinya yaitu menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam mulai dari perkembangan nabi Muhammad, Khulafaurrasyidin, Bani Umayyah, Bani Abasyiyah, Ayubi sampai perkembangan Islam di Indonesia. Pada tahap ini lebih menekankan pada ibrah meneladani tokoh-tokoh tersebut sesuai dengan fenomena yang terjadi di masyarakat, baik fenomena sosial, ekonomi dan juga politik (Euis Sofie, 2016: 51). Sedangkan pada tingkat Aliyah menceritakan tentang asal usul perkembangan, peranan kebudayaan/ peradaban dimasa lampau, mulai dari dakwah Nabi Muhammad pada periode mekkah sampai ke periode Madinah, perkembangan islam periode klasik, perkembangan islam dimasa keemasan serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia (Moderati Azizah, 2016: 9-10)

Tujuan Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Dalam peraturan Menteri Agama RI, menjelaskan bahwa tujuan dari pelajaran sejarah kebudayaan islam, yaitu:

  • Membangun kesadaran peserta didik dalam mempelajari landasan, ajaran, nilai-nilai dan norama islam yang telah dibangun Rasulullah dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban islam
  • Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
  • Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar berdasarkan pada pendekatan ilmiah
  • Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan pesera didik terhadap peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban umat islam dimasa lampau
  • Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah pada peristiwa-peristiwa bersejarah, meneladani tokoh-tokoh berprestasi dan mengaitkan dengan fenomene sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban islam (Euis Sofie, 2015:51)

Menurut salah satu pakar sejarah, yakni Hanafi, bahwa manfaat mempelajari sejarah adalah menumbuhkan kesadaran komunitas, membangkitkan inspirasi, membiasakan berfikir konstektual, mendorong berfikir kritis dan meningkatkan penghargaan atas jasa masyarakat sebelumnya (M. Hanafi, 2012: 18-21)

Karakteristik Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Karakteristik didalam pelajaran sejarah kebudayaan islam meliputi Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Materi Pokok. Karakteristik tersebut akan dikembangkan menjadi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), sesuai dengan lingkungan anak. Sesuai dengan identifikasi pembelajaran yang harus diperhatikan seorang guru adalah “pengetahuan, keterampilan dan nilai”. Peran dari nilai tidak terlepas dari indikator mata pelajaran ini, yakni hikmah dari cerita yang dapat dijadikan panduan dalam pembentukan akhlak anak (Hakiki Yusani, 2012)

Buku Ajar

Buku ajar merupakan buku pegangan suatu mata pelajaran/ kuliah yang ditulis oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan. Pada prinsip nya semua buku dapat digunakan dalam proses belajar mengajar asalkan relevan dengan pokok bahasan pelajaran (Arifin & Kusrianto, 2008).

Tujuan Dan Fungsi Buku Ajar

  • Tujuan dari buku ajar adalah memiliki sudut pandang yang jelas, metode, sumber, pendekatan dan teknik juga harus jelas. Buku ajar juga harus mampu membangkitkan semangat, ketertarikan, kreativitas dan motivasi. buku ajar disusun juga untuk mencapai tujuan pembelajaran dan kompetensi tertentu
  • Adapun fungsi dari buku ajar sendiri adalah sebagai penarik minat peserta didik maupun pembaca serta menjadi motivasi peserta didik nya juga. Motivasi bisa timbul dengan bahasa yang mudah dipahami, mengalirkan banyak gagasan dan ide baru serta mengandung berbagai informasi yang relevan dengan kebutuhan belajar peserta didik dan pembaca, bukan informasi yang disampaikan dengan bertele-tele.

Ciri-Ciri Buku Ajar

Format buku harus sesuai dengan ketentuan UNESCO, yaitu maksimal ukuran kertas A4 (21 X 29,7 cm) dan minimal menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi A5 (14,8 X 21 cm) dengan jumlah minimal 49 halaman.

  • Memiliki ISBN.
  • Menggunakan gaya bahasa semiformal.
  • Struktur kalimat minimal SPOK.
  • Mencantumkan TIU, TIK dan Kompetensi
  • Disusun sesuai dengan Rencana Pembelajaran.
  • Menyertakan pendapat atau mengutip hasil penelitian pakar.Menggunakan catatan kaki/ catatan akhir/ daftar pustaka, dan jika mungkin menyertakan index.
  • Mengakomodasi hal-hal atau ide-ide baru.
  • Diterbitkan oleh penerbit yang kredibel (penerbit Deepublish).
  • Tidak menyimpang dari falsafah NKRI

Materi Ajar

Materi ajar merupakan salah satu komponen terpenting didalam proses pembelajaran. Dalam penyusunan materi, guru harus menyesuaikan materi dengan kemampuan peserta didik agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik serta mencapai tujuan pendidikan. Materi disusun setelah diketahui berapa banyak bahan ajar yang dipersiapkan melalui analisis bahan ajar yang disiapkan kurikulum (Muslich, 2010: 199). Penggunaan materi harus sesuai dengan standar kompetensi yang akan dicapai pada setiap kompetensi dasar.

Materi ajar merupakan seperangkat materi atau subtansi pelajaran yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran (Depdiknas, 2008: 3). Sedangkan menurut Majid (2008: 173) materi ajar merupakan bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar

Analisis materi

  • Kesesuaian Materi dengan Kurikulum

Kesesuain materi di dalam buku sejarah kebudayaan islam MA kelas 12 dilihat juga dari kesesuaian kurikulum yang dikemukakan Dedi Supriadi mengenai penilaian kualitas buku salah satu nya aspek isi. Aspek isi tersebut harus mengandung kesesuaian dengan kurikulum

Materi pelajaran harus sesuai dengan kurikulum, oleh karena itu pemilihan kriteria materi harus sesuai dan sejalan dengan isi kurikulum yang bersangkutan. Adapun kriteria materi pembelajaran menurut Harianto dalam bukunya perencanaan pembelajaran terbagi menjadi tujuh, yaitu:

  1. Tujuan Instruksional
  2. Materi pelajaran supaya terjabar
  3. Relavan dengan kebutuhan siswa
  4. Kesesuaian dengan kondisi masyarakat
  5. Materi pelajaran mengandung segi-segi etik
  6. Materi pelajaran tersusun dalam ruang lingkup dan urutan yang sistematik dan logis
  7. Materi pelajaran bersumber dari buku sumber yang baku, pribadi guru yang ahli dan masyarakat

Di dalam buku sejarah kebudayaan islam MA kelad 12 menurut penulis isi materi yang diajarkan sudah sesuai dengan kurikulum yang ada.

  • Kesesuaian Materi Dengan KI KD

Kesesuaian materi dengan KI dan KD merupakan komponen penting dalam pemilihan materi yang akan diajarkan. Langkah-langkah penting dalam pemilihan bahan ajar, yaitu:

  1. Mengidentifikasi aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar
  2. Identifikasi jenis-jenis materi pelajaran
  3. Memilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan Kompotensi dasar

Di dalam buku sejarah kebudayaan islam MA kelas 12 materi ajar sudah sesuai dengan KI KD yang ada pada peraturan Kemenag, akan tetapi terdapat beberapa pembahasan yang masih kurang serta kaidah penulisan yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada

Contoh kurangnya pembahasan yang ada pada halaman 126 buku siswa MA kelas 12 yaitu kurang nya bahasan tentang kemajuan apa saja yang terjadi pada masa disetiap kerajaan. Alangkah baiknya disetiap bahasan dimasukkan tentang kemajuan yang terjadi pada masa kepemimpinan kerajaan tersebut. Lalu pada halaman 73 terdapat materi Ulama Penyebar islam pasca WaliSongo. Pada materi ini membahas tentang biografi Walo Songo, akan tetapi tidak semua ulama dipasang foto nya, alangkah lebih baiknya semua biografi ulama dipasang foto nya.

Pada halaman 149-150 terdapat tahap klasifikasi Islamisasi awal di Sulu. Alangkah baiknya tahap-tahap tersebut dibuat tabel atau poin-point yang simple. Ini bertujuan agar memudahkan peserta didik dalam memahami point-point penting yang ada serta peserta didik tidak bosan membacanya

Pada halaman 188 terdapat kata “ekspansip “yang seharusnya kata tersebut diubah menjadi “ekspansif”. Lalu dihalaman 174 paragraf 3 baris ke 3 tertera pada buku “Loncatan” sebaiknya kata tersebut di ganti dengan “perkembangan

  • Kesesuaian Materi dengan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan salah satu komponen yang harus ada di buku ajar. tujuan pembelajaran mengacu pada rumusan yang terdapat dalam indikator, dalam bentuk pernyataan yang operasional.

Menurut kemp (1977) merupakan suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dala perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan.

Adapun isi materi yang terdapat pada buku sejarah kebudayaan islam kelas 12 MA mengenai kesesuain dengan tujuan pembelajaran yang dipaparkan oleh kemenag sudah terpenuhi. Tujuan pembelajaran yang terdapat di setiap bab sesuai dengan judul per bab nya. Di dalam buku sejarah kebudayaan islam MA kelas 12 terdapat 5 tujuan pembelajaran dari masing-masing bab yang ada.

  • Kesesuain Materi dengan Tema

Di dalam materi pembelajaran hendaknya selain relevan dengan SK, KI, KD juga seharusnya relevan dengan kurikulum yang berlaku seperti dalam prinsip relevansi dan kesesuaian.

Dalam analisis buku sejarah kebudayaan islam MA kelas 12 ada kesesuaian materi dengan tema maka dapat dilihat dari kesesuain materi dengan kurikulum, KI dan KD serta kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran. Pada buku ajar sejarah kebudayaan islam menurut penulis tema yang ada sudah sesuai dengan kurikulum, KI dan Kd serta tujuan pembelajaran. Buku ajar sejarah kebudayaan islam MA kelas 12 mempunyai 7 tema diantaranya: pembaharuan dan modernisasi dunia islam, sejarah masuknya islam di Indonesia, tokoh-tokoh dalam penyebaran dan perkembangan islam di nusantara, kerajaan islam awal di Indonesia, sejarah perkembangan islam di Asia Tenggara, perkembangan islam di Afrika, amerika, Eropa dan Australia serta pusat peradaban dan tokoh-tokoh dunia islam modern- kontemporer

 

  • Kesesuaian Soal dengan Jenjang

Berdasarkan buku ajar yang menjadi pegangan guru dan siswa MA kelas 12 soal sudah sesuai dengan materi yang diajarkan, karena soal yang terdapat di buku tersebut sudah memenuhi kriteria aturan umum penulisan soal. Adapun aturan umum dalam penulisan soal yaitu:

  1. Gunakanlah bahasa yang mudah di pahami
  2. jangan mengutip langsung kalimat dalam buku
  3. Apabila menggunakan pandangan seseorang, sebutkan tokoh nya
  4. Tidak memberi isyarat jawaban bagi soal lain
  5. Hindarkan hal-hal yang sepele
  6. Hindarkan kebergantungan pada soal lain

Di dalam buku sejarah kebudayaan islam MA kelas 12 terdapat 10 soal pilhan ganda, 10 soal essay dan 5 soal isian. Soal hanya dicantumkan di dalam buku ajar pegangan siswa saja sedangkan pegangan guru hanya terdapat kunci jawaban

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top