ANALISIS BUKU SISWA SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII MADRASAH ALIYAH KURIKULIM 2013

Oleh : Dian Nur Kholilah

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Malang

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat signifikan bagi setiap manusia yang harus dipenuhi, untuk membentuk personality, mengembangkan serta mengarahkan kehidupan manusia yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntunan hidup sehingga mampu menghadapi perubahan zaman. Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk menimba ilmu yang memiliki tujuan tertentu dan sebagai wahana menuju peradaban yang penuh dengan pengetahuan, karena melalui pendidikan orang akan memproleh ilmu pengetahuan dan pengalaman, sehingga dengan ilmu pengetahuan hidup akan menjadi lebih baik dan bermakna. Segala kegiatan pembelajaran tidak bisa lepas dari penggunaan buku. Buku merupakan sumber ilmu, peserta didik menggunakan buku sebagai pegangan utama pembelajaran dalam mengembangkan pengetahuan. Sebagai sumber belajar buku harus memiliki kualitas yang baik, berkualitas dan memiliki standar yang telah ditetapkan oleh yang bersangkutan, (Badan Standar Nasional Pendidikan) yang memiliki empat unsur kelayakan, yaitu kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan grafik.

Dalam proses pembelajaran buku teks merupakan salah satu komponen penting dari kurikulum 2013.Salah satu bahan ajar yang digunakan oleh guru untuk memudahkan proses pembelajaran dalam pencapaian tujuan pembelajaran yaitu buku siswa. Seperti buku siswa sejarah kebudayaan Islam kelas XII Madrasah Aliyah. Tujuan penyusunan buku ajar siswa yaitu untuk memberikan panduan bagi siswa dalam proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Dalam menganalisis buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam pada jenjang Madrasah Aliyah kelas XII harus ada kesesuaian materi dengan tema, maka dapat dilihat dalam kesesuaian materi dengan kurikulum, kesesuaian materi dengan Kopetensi Inti (KI) dan Kopetensi dasar (KD), kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran serta kesesuaian materi dengan kolom.

Tujuan dari pembelajaran materi sejarah kebudayaan Islam yaitu: 1) Untuk membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari ajaran, nilai-nilai dan norma- norma Islam yang telah dibangun Rosulullah SAW untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. 2) pembelajaransejarahdapat mengembangkan iman, mensucikan moral, membangkitkan patriotisme dan mendorong untuk berpegang pada kebenaran serta setia kepadanya. 3) pelajaran sejarah merupakan contoh teladan baik bagi bagi umat Islam yang meyakininya dan sebagai sumber syariah.Adapun pentingnya mempelajari  ilmu sejarah kebudayaan Islam secara garis besar diantaranya: sejarah sebagai sarana pemahaman mengenai hidup dan mati, untuk melestarikan identitas kelompok dan memperkuat daya tahan kelompok bagi kelangsungan hidupnya dan sejarah yang sangat penting dan bermanfaat sebagai pengambilan pelajaran serta tauladan dari contoh di masa lampau sehingga sejarah memberikan asas manfaat secara lebih khusus demi kelangsungan hidup. Adapun fungsi dalam mempelajari ilmu sejarah kebudayaan Islam ada tiga, yaitu sebagai berikut:

1. Fungsi edukatif, menanamkan dan menegakkan nilai, prinsip, sikap hidup yang luhur serta Islami dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
2. Fungsi keilmuan, memperoleh pengetahuan yang memadai tentang masa lalu Islam dan kebudayaan.
3. Fungsi transformasi, sejarah merupakan salah satu sumber yang sangat penting dalam merancang transformasi masyarakat.

Dalam kurikulum sejarah kebudayaan Islam dipahami sebagai sejarah tentang agama Islam dan kebudayaan, oleh karena itu kurikulum ini tidak sekedar menampilkan sejarah kekuasaan atau sejarah raja-raja, akan tetapi diangkat sejarah perkembangan ilmu agama, sains, dan teknologi dalam Islam. Tokoh sejarah yang diangkat tidak hanya Nabi, sahabat dan raja, melainkan akan dilengkapi ulama, intelektual dan filosof.Jadi dapat kita simpulkan bahwa sejarah kebudayaan Islam adalah salah satu bagian dari mata pelajaran pendidikan agama Islam yang mempelajari tentang riwayat hidup Rosulullah Saw, yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam, dan menjadi dasar pandangan hidupnya melalui kegiatan bimbingan, pengajaran latihan penggunaan pengamatan dan pembiasaan.

Berdasarkan penjelasan diatas yang terkait dengan analisis buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XII Madrasah Aliyah Kurikulum 2013, secara keseluruhan isi materi sudah cukup memenuhi standar kurikulum yang ada. Buku ini juga sudah menggunakan peta konsep dalam penjelasan materi yang bertujuan untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh pendidik. Materi ajar dalam buku ini sudah menggunakan bahasa yang tepat sehingga mudah dipahami bagi siswa kelas XII Madrasah Aliyah. Mengenai aspek ilustrasi juga sudah diberikan meskipun hanya beberapa gambar yang difungsikan agar peserta didik mempunyai gambaran tentang materi sejarah kebudayaan Islam. Sebab itu hasil analisis buku siswa sejarah kebudayaan Islam pada kelas XII Madrasah Aliyah yang diterbitkan oleh Kemenag kurikulum 2013 sangat sesuai dan relevan jika diberikan kepada siswa kelas XII Madrasah Aliyah untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Penulis memberikan penilaian analisis pada buku sejarah kebudayaan Islam XII Madrasah Aliyah dengan nilai yang cukup dan sesuai dengan kelengkapan buku penyajian. Karena di dalam buku SKI kelas XII terdapat kekurangan dan kelebihan sehingga diperlukannya evaluasi buku untuk memperbaiki isi buku. Hal ini pendidik juga perlu untuk memperhatikan konsep-konsep materi buku sebalum pendidik menerapkan metode pembelajaran. Sebab seorang pendidik juga harus bisa menyesuaikan dan menganalisis materi pembelajaran yang sesuai dengan jenjang peserta didik. Supaya proses pembelajaran bisa berjalan secara efektif dan efisien, untuk mencapai suatu tujuan pendidikan yang direncanakan. Materi yang kurang sesuai dengan pembelajaran bisa diperbaiki dan dijadikan sebagai bahan evaluasi pendidik terhadap kesesuaian materi untuk peserta didik pada setiap jenjangnya. Sehingga pembelajaran akan mudah dipahami oleh peserta didik jika buku teks yang digunakan sudah sesuai dengan materi pada tingkatan jenjanng tertentu. Oleh karena itu proses pembelajaran akan berjalan dengan lancar serta bisa mencapai tujuan suatu pendidikan.

Saran dari penulis jurnal untuk penyelengaraan pendidikan, mengenai penyusunan materi yang terdapat pada buku teks siswa diharapkan agar mengambil data-data yang akurat dan berasal dari sumber yang dapat dipercaya serta disusun secara detail dan saling berurutan. Karena buku teks siswa merupakan pegangan utama bagi peserta didik dalam proses pembelajaran.

Print Berita