Bandar Lampung, www,lampungmediaonline.com – Roby Hervindo, Area Manager Communication & Relation Pertamina Sumbagsel menyatakan, “Adapun terkait mogok AMT di TBBM Panjang lampung, dapat kami sampaikan bahwa kondisi penyaluran bbm selama puasa dan lebaran di Sumbagsel khususnya Lampung berjalan aman sesuai rencana dengan dibentuknya Satgas. Adapun mogok AMT hanya terjadi di TBBM Panjang Lampung yang hanya melibatkan sekitar 20 orang, sementara lebih dr 250 orang AMT lainnya di TBBM Lampung bertugas seperti biasa. Kondisi ini tidak berdampak negatif bagi penyaluran BBM di wilayah Lampung karena sudah diantisipasi dengan menyiapkan AMT cadangan.”
Roby menambahkan di tujuh TBBM lainnya di wilayah Sumbagsel, para AMT bertugas seperti biasa, tidak terjadi pemogokan.
untuk diketahui Sebanyak 100 Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina anggota Fedrasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) sejak pukul 07.00 wib memulai kegiatan aksi mogok kerja di depan PT. Pertamina Patra Niaga Depot Panjang kota Bandar Lampung. Senin, (19/06/2017).
Koordinator lapangan, Sasli Rais menjelaskan, mogok kerja yang dilakukan AMT Depot Panjang ini juga dilaksanakan secara serentak di beberapa depot se-nasional. Mogok kerja ini bentuk protes kami atas praktek penyimpangan hukum yang dilakukan manajemen PT. Pertamina Patra Niaga yang sudah sangat merugikan kami sebagai Awak Mobil Tangki.
Sasli melanjutkan, status outsorching seluruh AMT yang masih diterpakan oleh PT. Pertamina Patra Niaga merupakan salah satu penyimpangan hukum, yang mana mayoritas AMT Depot Panjang sudah bekerja di atas lima tahun tetapi masih belum ada upaya dari Pertamina untuk mengangkat jadi karyawan tetap. Aksi mogok ini akan terus berlangsung secara terus menerus sampai tuntutan kami dikabulkan. (Helmi/zul)