Geliat Lambar

Pembinaan dan Rakor APB Pekon Kabupaten Lambar Tahun 2016

Lampung Barat, lampungmediaonline.com – Bupati lampung Barat Drs. Mukhlis Basri MM bersama dengan Wakil Bupati Lampung Barat, Asisten Kepala Kejaksaan Negeri Liwa, Kapolres Lambar dan Kepala BPMPP menghadiri Pembinaan dan Rapat Koordinasi Pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APB Pek) Kabupaten Lambar Tahun 2016 yang di selenggarakan di GSG Pemkab Lambar  Rabu 07/06. Acara tersebut juga di hadiri oleh Kepala SKPD, Camat, Peratin LHP dan seluruh pengurus pekon terkait.

Dalam laporan dan arahanya Kepala BPMPP Kabupaten Lambar Ibrahim Amin menyampaikan  APB Pekon ini sangat besar anggarannya yaitu berkaitan dengan pekon atau pun desa yang ada di kabupaten Lambar.

Disampaikanya juga bahwa hampir semua pekon sudah menerima atau anggaran sudah masuk ke pekon, akan tetapi di masing-masing pekon baru 60 % belum memberikan laporan pertanggung jawaban atas dana yang di kelola di masing-masing pekon. Jadi diharapkan  kepada peratin dan terkait lainnya, tentunya tufoksi mengurus dana agar sesegera mungkin memberikan laporan pertanggung jawabannya ke pihak yang bersangkutan”, Pintanya.

Selanjutnya untuk pencairan APBP tahap selanjutnya dimintauntuks esegera mungkin untuk memberikan laporan keuangan dari januari hingga Jun 2016.” Sumber dana tersebut diharapkan kepada peratin untuk di pergunakan sebaik-baiknya, karena tim dari BPMPP sudah memberikan laporan atau menyusun laporan tersebut dari 131 Pekon baru 66 pekon yang sudah memberikan laporan realisasi anggaran tersebut, di minta untuk sisanya agar segera mungkin memberikan laporanya”,Tegasnya.

Sementara itu dalam arahanya Kapolres Lambar Andi Kemala S.Ik menyampaikan berdasarkan Mendagri No 113 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa yaitu akuntabel, transfaran,tetap dan disiplin untuk penggunaan anggaran desa. ”Anggaran tersebut harus di pergunakan sesuai dengan Asas Pengelolaan Dana Desa jangan sampai terjadi peyimpangan ataupun Fitif”, Tegasnya.

Anggaran tersebut teralisasi keseluruh pekon, dan sebanyak 131 pekon proaktif peratin sebanyak 60 % tersebut dan tentunya 50% harus sudah di pergunakan untuk keperluan pekon .

Selanjutnya Kepala Kejakaan Negeri Liwa  Alex Rahman menyampaikan sumber pendapatan desa dan juga pengalokasi dana pekon atau ADP Paling sedikt 10%  dari dana Pekon Kab Lambar 2016 yaitu tahap 1 60 % sebesar 65.480.529.960 hingga bulan Maret, tahap ke 2 40 % sebanyak 43.653.636.640 sampai dengan bulan Agustus.

Selanjutnya penyaluran dana pekon ini untuk diprioritaskan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Triwulan I dan proses pembangunan di perkirakan masih dalam proses perencanaan atau persiapan bulan april hingga agustus. “Penyaluran tersebut berdasarkan kebutuhan riil pekon agar  dana pekon tidak terjadi penambhan dana daerah”, Jelasnya.

Kemudian berdasarkan identifikasi permasalahan dana desa  berdasrakan pengaggaran kebutuhan riil desa tidak terverifikasi dengan baik, selanjutnya pengangggaranyang tidak mencerminkan kebutuhan desa/ pekon, tidak adanya data yang valid berkaitan dengan profile desa/pekon .

Berdasarkan pelaksanaanya realisasi belanja tidak sesuai dengan peruntukan, mekanisme penyeluran tidak sesuai ketentuan (terlambat, kurang, lebih bayar serta dana mengendap fitif markup dan memperkaya diri sendiri.

Kemudian selanjutnya dalam arahanya Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri MM menyampaikan untuk APB Pekon tahun 2016 cukup besar dan nanti pada 2017 mendatang di perkirakan anggaran akan mencapai 27% lebih.

Bupati juga menyampaikan untuk anggaran tahap pertama  sudah di cairkan 60% samai saat ini tahap II belum semua desa memberikan laporan  baru sekitar 66 pekon.” Saya minta kepada semua peratin untuk segera memberikan laporan pertanggung jawaban tahap I karena di takutkan jika tidak segera akan ada sangsi dari pihak pemerintah Pusat berupa potongan angaran dan lain sebagainya” Tegasnya.

Masih kata bupati pihaknya meyakini jika anggaran tidak bisa di gunakan dengan baik maka akan mendapatkan sangsi maka dikhawatirkan ekonomi masyrakat akan menurun. “ saya minta antara inflasi dan defisit akan berimbang jika kita guna kan anggaran tersebut sebaik mungkin sesuai degan jalur yang ada”, Jelasnya.

Diharapkan pengunaan RAPBP, dana tersebut sebaiknya di pergunakan sebaik-baiknya untuk mendorong ekonomi karena setiap pekon ada yang namanya kelompok tani “Usahakan kelompok tani yang ada di pekon tersebut untuk dianggarkan”, Harapnya.

“ Saya minta agar dana tersebut di pergunakan sesuai dengan program yang ada jangan sampai di terlambat, kurang, lebih bayar serta dana mengendap fitif markup dan memperkaya diri sendiri apa lagi di salah gunakan, jangan sampai juga diantara peratin dan LHP miskomunikasi hal ini agar semua  program pekon dapat berjalan dengan baik dan semua harus tau tufoksinya masing-masing”, Tutupnya.(trs)

Attachments

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top