Opini

Menggali Kreativitas dalam Diri

Nama : Firly Lailathul Fadila

NIM : 202210140311270

Kelas : Industri 1F

 

Pendahuluan

Kreativitas adalah bagian dari bagaimana kita menghadapi masalah dan tantangan hidup di dunia ini. Kreativitas biasanya dikaitkan dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang imajinatif. Kreativitas didefinisikan sebagai proses mental yang menghasilkan solusi baru atau unik, ide, bentuk konseptual, bentuk seni, teori atau produk.Kepribadian kreatif adalah sifat bawaan manusia yang dapat beradaptasi dengan dunia nyata dan menanggapi apa yang ditampilkan. . apresiatif secara intelektual dan tertarik secara artistik pada kompleksitas, tertarik pada pekerjaan dan prestasi, pekerja keras, pemikir mandiri, ambigu, mandiri, percaya diri, dan berani mengambil risiko Orang dengan sifat kepribadian kreatif juga memiliki keterampilan kognitif. Ciri-cirinya antara lain: memiliki nilai spiritual dan artistic, tertarik dengan kompleksitas atau apa yang Anda sebut berurutan, tertarik pada pekerjaan dan efisiensi, pemikiran jangka panjang, mandiri, ambigu, mandiri, percaya diri, dan bersedia mengambil risiko. (Hutahaean, 2005).

Kreativitas bukanlah bawaan, tetapi hasil pengembangan kepribadian sebagai pertumbuhan pribadi. Dengan kata lain, jika Anda ingin menjadi orang yang kreatif, Anda harus membentuknya melalui pemikiran, pembelajaran, dan kehidupan. Kreativitas berarti bertindak dengan cara yang orisinal. Mulai mendesain ulang dan memikirkan kembali meningkatkan kualitas hidup. Salah satu hambatan terbesar kreativitas adalah gagasan bahwa orang lain akan mengkritik apa yang Anda lakukan. Tetapi tidak semua orang menghargai usaha Anda. Tetapi melalui orang-orang ini Anda dapat mulai mengembangkan dan meningkatkan kehidupan Anda.

Pembahasan

Pentingnya kreativitas

Ada empat alasan perlunya mengembangkan kreativitas. Pertama, anak dapat melatih kreativitasnya dan itu adalah kepentingan dasar seseorang. Yang kedua adalah kreativitas atau berpikir kreatif, yang artinya memiliki kemampuan menemukan sebuah cara untuk menyelesaikan suatu masalah. Ketiga, dorongan kreatif tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memberikan rasa kepuasan terhadap seseorang. Hal tersebut dapat dilihat pada seorang anak yang sedang bermain dengan lego atau rmainan bangunan lainnya. Anak tersebut tidah merasa lelah membuat kombinasi baru dengan mainannya, sehingga sering melupakan sesuatu. Keempat, kreativitas mampu meningkatkan standar dan kualitas hidup seseorang. Kreativitas yang didorong mampu membuat sebuah ide, penemuan atau teknologi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhn. Kreativitas diperlukan saat ingin melamar pekerjaan, karena kreativitas merupakan patokan terpenting untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang cukup memadai untuk masa depan. Kreativitas juga merupakan seuah ketentuan karakter dan cara berpikir seseorang. Kreativitas memiliki sebuah peran yang sangat penting karena membawa banyak keuntungan bagi kehidupan seseorang. Kreativitas adalah bagian yang sangat dibutuhkan dari keberhasilan seseorang. (Fakhriyani, D. V, 2016:197).

Hubungan kreativitas dengan kecerdasan manusia

Kreativitas dan kecerdasan memiliki ikatan yang kuat meskipun tidak mutlak. Orang kreatif sudah bisa dikatakan orang yang cerdas, tetapi orang cerdas belum pasti kreatif. Sebuah karya kreatif tercipta membutuhkan sesuatu hal yang lebih dari kecerdasan. Salah satu contohnya ,dapat dilihat pada saat car seseorang menyelesaikan masalahnya, ia akan disebut cerdas pada saat ia menyelesaikan masalahnya dengan cepat dan tepat, meskipun jawaban yang diberikan bersifat umum. Tetapi bagi seorang yang kreatif ia akan cenderung menyelesaikan masalahnya dengan menggunkan beberapa jawaban, yang trdiri dari berbagai cara dan sudut pandang. Perilaku intelegent(cerdas) merupakan salah satu ciri kreativitas ,namun kreativitas itelegensi tidak pasti memberikan korelasi yang memuaskan. Tingkat kreativitas ternyata tidak selalu diiringi oleh skor IQ yang tinggi diakrenakan ukuran kreativitas atau CQ adalah sesuatu yang berbeda. Ada kesulitan dengan ukuran ini, salah satunya adalah kreativitas bukanlah satu hal, tetapi mencakup beberapa komponen. Oleh karena itu, tidak ada metode standar terpadu, tetapi berbagai tes, termasuk pengukuran kualitatif. Masalah lainnya adalah jika kita benar-benar tertarik pada kreativitas, ujian sesungguhnya adalah penemuan itu sendiri. (Sitepu, Ayu Sri Menda Br, 2019:20)

Berpikir dan bertindak kreatif

Kreativitas tidak hanya sekedar sebuah pikiran yang keluar dari benak seseorang, melainkan gabungan dari hasil sebuah pikiran dan komitmen untuk mengimplementasikan gagasan seseorang untuk mewujudkan satu atau lebih karya/produk kreatif. Keteguhan dan kesabaran untuk berkarya, mengolah, mengevaluasi dan menyempurnakan karya-karyanya sangat diperlukan pada kreativitas agar dapat dinikmati dan digunakan untuk kebutuhan orang lain. Kreativitas semu yaitu sebuah kreatvitas yang dinikmati hanya untuk diri sendiri, dimana seseorang mungkin tidak menanggap adanya sebuah kreativitas seseorang. Oleh karena itu, orang yang kreatif harus mampu mengimplementasikan ide-ide kreatifnya secara gigih, tekun, dan konsisten sehingga menghasilkan sebuah wujud . Seseorang yang berpikir kreatif tetapi tidak memiliki hasil yang nyata sebenarnya tidak kreatif, mereka hanyalah pengkhayal. Oleh karena itu berpikir kreatif harus diikuti oleh kerja kreatif, kemampuan mencipta memegang sebuah peranan yang sangat dibutuhkan dalam seseorang, karena kreativitas merupakan kemamuan seseorang yang handal untuk mempercepat pembangunan manusia dalam hal-hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dengan penelitian, pengembangan dan penemuan baru. penemuan. Dan teknologi dan di semua bidang aktivitas manusia. (Dariyo, A, 2003:29-37)

Daftar Pustaka

Hutahaean, E. S. (2005). Kontribusi pribadi kreatif dan iklim organisasi terhadap perilaku inovatif.https://core.ac.uk/download/pdf/143963786.pdf

Fakhriyani, D. V. (2016). Pengembangan kreativitas anak usia dini. Wacana Didaktika, 4(2), 193-200.

Sitepu, Ayu Sri Menda Br. (2019) Pengembangan Kreativitas Siswa. Guepedia.

Dariyo, A. (2003). Menjadi Orang Kreatif Sepanjang Masa. Jurnal Psikologi, 1(1), 29-37.

 

 

 

 

 

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top