Mesuji, lampungmediaonline.com – Soim ( 35 ) warga Blok B Desa Muara Tenang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Diduga akibat frustasi berat lantaran penyakit yang di deritanya, Soim ( 35 ) warga Blok B Desa Muara Tenang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Dari data yang dapat di himpun dari warga sekitar TKP, kejadian bunuh diri degan cara mengantungkan lehernya di pohon jengkol belakang rumah korban lantaran korban frustasi dan sering mengeluh atas penyakit Magh kronis yang di deritanya selama ini dari tahun 2003 sampai sekarang.
Awal kejadian korban pada rabu malan (3/8/16) sekitar pukul 07:30 WIB berpamitan sama isrinya GB (30) untuk pergi ke rumah tetangganya untuk menanyakan solusi penyakit yang di deritanya. Setelah semalaman istri korban menunggu suaminya tidak juga pulang-pulang kerumah. Pada ke esokan harinya saat BG hendak pergi menderes karet BG serentak kaget melihat suaminya yang telah terbujur kaku di bawah pohon jengkol belakang rumahnya degan posisi leher terikat tali.
Terkait kejadian tersebut, ditempat terpisah Kapolsek Tanjung Raya Mesuji Akp.Kurmen saat dihubungi via handphone pada (4/8/) membenarkan adanya peristiwa gantung diri yang dilakukan Soim warga Desa Muara Tenang Kecamatan Tanjung Raya.
Peristiwa gantung diri itu di perkuat degan hasil visum dan olah TKP pihak kepolisian dan puskes kecamatan tanjung raya yang mana dalam hasil visum pihak poskes menyatakan korban tidak anda tanda-tanda kekerasan fisik.
“Korban murni gantung diri degan bukti bekas ikatan tali yang membekas di lehernya dan keluarnya sperma dari kemaluan korban. Saat ini jazad korban telah kami kembalikan sama keluarganya untuk selanjutnya akan di makamkan oleh pihak keluarga di pemakam man umum didesa muara tenang. (Herdinda)
