Lampung Utara, lampungmediaonline.com – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pemkab Lampung Utara (Lampura) yang dibentuk khusus meninjau dan mengawasi pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) di kabupaten setempat sejak pekan lalu (25/7) hingga 12 Agustus mendatang melakukan pemantauan langsung ke desa-desa. Hingga kini tak kurang dari 40 persen desa dari 232 desa yang ada telah dikunjungi.
Kepala BPMPD Lampura, Edwar Kusuma diwakili Kasubid Kekayaan dan Keuangan Desa, Firmansyah mengatakan bahwa dua tim monev BPMPD telah meninjau pelaksanaan ADD di 14 kecamatan dengan jumlah desa sebanyak 130 desa.
Kecamatan yang telah dikunjungi, papar Firman yakni Kotabumi Utara, Abung Selatan, Abung Pekurun, Abung Barat, Abung Tinggi, Abung Surakarta, Sungkai Jaya, Kotabumi, Kotabumi Selatan, Abung Kunang, Abung Tengah, Abung Timur, Abung Semuli dan Bukit Kemuning. “Pelaksanaan ADD tahap pertama di 130 desa tersebut, Alhamdulillah 90 persen baik dan sesuai aturan. Hanya terdapat kekurangan sedikit saja,” ujar Firman di ruang kerjanya (3/8).
Pencarian ADD sendiri dilakukan dua tahap. Tahap pertama sebanyak 60 persen dan tahan kedua 40 persen. Untuk pencairan dana ADD tahap kedua sebenarnya menurut jadwal yang ada bisa dicairkan bulan Agustus dengan syarat laporan pertanggungjawaban tahap pertama telah rampung. ” Saat ini SPJ masing-masing desa telah rampung 70 persen. Kita beri limit tiga hari setelah dilakukan pantauan di desa-desa untuk dapat merampungkan SPJ nya. Saya yakin dengan bantuan pendamping desa itu semua bisa rampung,” kata Firman.
Ditanya apakah BPMPD menerima laporan terkait pelaksanaan ADD yang diduga melanggar aturan. Firman mengakui bahwa BPMPD telah menerima laporan-laporan terkait itu. Hanya saja pihaknya langsung merespon cepat laporan dengan langsung turun ke desa yang dilaporkan. ” Jika ada kekurangan langsung kita arahkan atau perbaiki. Untuk meminimalisir kekurangan dan kesalahan kita juga mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan perangkat desa yang ada,” tukasnya.
Hingga tanggal 12 Agustus mendatang diharapkan proses monev sendiri telah rampung di 23 kecamatan dan 232 desa yang ada. Sehingga pada bulan ini juga pencarian ADD tahap kedua bisa dilaksanakan. (NK)