Bandarlampung, LM-Ujian Nasional (UN) SMA sederajat yang baru aja selesai dilaksanakan, Nampak kegembiraan yang terpancar dari wajar- wajah siswa yang telah menyelesaikan Ujian nasional. Rasa lega dan optimis lulus UN karena memang telah di siapkan jauh-jauh hari.
Intan Anggreini misalnya Siswa Kelas XII IPS I SMAN 9 Bandarlampung mengaku puas dengan jawaban yang telah ia buat usai mengikuti UN selama tiga hari ini, karena memang dirinya telah meluangkan waktu nya untuk belajar dan ditambah jam belajar ekstra yang di selenggarakan oleh sekolah.
“Insya Alloh yakin lulus kak, karena selain berdoa kepada Alloh Usaha belajarnya juga sudah maksimal,” katanya usai memberikan LJK kepada pengawas Rabu (16/4).
Sementara Septa Siswa Kelas XII IPA I SMAN 7 Bandarlampung juga mengaku yakin akan lulus Ujian mengingat dirinya sudah belajar dan berdoa semaksimal mungkin agar dapat lulus dengan nilai yang memuaskan.
“Insya Alloh yakin dan optimis kak bisa lulus,”uajrnya singkat.
Sementara itu Drs. Hendro Suyono Kepala Sekolah SMAN 09 Bandarlampung mengatakan usai pelaksanaan Ujian Nasional dirinya akan mengumpulkan seleuruh siswa untuk melakukan doa bersama sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas selesainya pelaksanaan UN dengan tertib dan lancar tanpa ada halangan apapun.
“Nanti seluruh siswa kita kumpulkan selain kita berdoa mengucapkan syukur, karena UN telah seselai kita juga berdoa meminta agar seluruh siswa bisa lulus dan masuk ke PTN maupun PTS sesuai dengan harapan mereka,doa bersama dan tausyia nanti juga kita lalukan sebelum pengumumuman dengan mengundang tokoh agama untuk mengisi tausyiah sesuai agama dan kepercayaan siswa,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga menginformasikan Himbauan yang disampaikan secara resmi dari Kapolresta Bandarlampung Kombes Dwi Irianto melalui surat himbauan yang ditujukan kepada seluruh sekolah menengah atas untuk pada saat melakukan pengumuman menggunakan busana Muslim dan batik untuk yang beragama non muslim dan melarang adanya konvoi dan coret-coret baju seperti yang selama ini menjadi tradisi siswa SMA dan sederajat.
“Himbauannya resmi jadi suruatnya saya photocopykan untuk disampaikan kepada orang tua sehingga orang tua tahu, sedangkan kalau ada yang melanggar maka kepolisian akan menindak tegas siswa tersebut,”pungkas Hendro Suyono.(ton)