Enam Rancangan Raperda Tahun 2022 Tubaba Masih dalam Pembahasan Satker

Panaragan–lampungmediaonline.com

Enam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tahun 2022 masih dalam tahapan pembahasan di masing-masing dinas atau instansi terkait di Tulangbawang Barat, Lampung.

Kepala Bagian Hukum, Budi Sugianto mengungkapkan, enam Raperda dalam Propemperda Tahun 2022 itu diantaranya, pencabutan atas Perda nomor 5 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan reklame. Perubahan atas Perda nomor 8 Tahun 2016 tentang pengelolaan sumber daya ikan.

“Selanjutnya perubahan atas Perda nomor 6 Tahun 2016 tentang penanganan dan penyelesaian pertanahan. Kemudian, pembentukan dan susunan perangkat daerah, penyelenggaraan perizinan berusaha, serta pengelolaan keuangan daerah,” jelasnya, Selasa (2/8/2022).

Budi menyebut, sebenarnya ada 12 Raperda yang harus dibahas . Tiga diantaranya inisiatif DPRD namun masih menunggu hasil fasilitasi gubernur.

“Enam Raperda itu di luar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan untuk Perda tentang penambahan pertanggungjawaban pengguna APBDP dan APBD murni,” ujarnya.

Selain itu, di situ ada perda pengelola keuangan daerah, pembentukan perangkat daerah serta perda perizinan perusahaan ini berdampak pada Undang-undang cipta kerja dan sisa nya ada perubahan dan pencabutan.

“Agar dapat disahkannya Propemperda kita memang harus melewati tahapan yang tidak mudah. Kita harus melakukan pembahasan baik di kabupaten, provinsi hingga pusat,” kata dia.

Budi melanjutkan, setelah ada pembahasan baru akan dilakukan harmonisasi.

“Nantinya kita akan membuat surat ke kementerian Hukum dan Ham untuk dapat dijadwalkan harmonisasi baru kemudian rancangan perda kita serahkan ke DPRD untuk di lakukan pembahasan kembali. Untuk itu harapan kita agar tahapan demi tahapan dapat berjalan dengan baik, lancar dan kiranya Raperda yang telah kita susun ini dapat segera disahkan nantinya,” pungkasnya.

(Der)

Print Berita