LAMBAR,www.lampungmediaonline.com-Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melaunching Car Free Day Pasca pemberlakuan Pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) karena Covid 19. Acara yang digelar tepatnya di Bundaran Tugu Liwa tersebut berlangsung cukup meriah, Minggu (26/6/22).
Hadir dalam acara itu, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Lampung Barat Drs. H. Mad Hasnurin, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Partinia Parosil Mabsus, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Adi Utama, Asisten, Staf ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah serta Masyarakat yang mengikuti Car Free Day.
Kegiatan yang berlangsung di Bundaran Tugu Liwa tersebut, di mulai dengan gelaran senam bersama, Bupati Lampung Barat terlihat antusias dan nampak semangat dalam mengikuti gerakan senam yang diperagakan instruktur.
Selain senam bersama, Car Free Day itu juga didukung dengan adanya Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bazar Kuliner, pentas kesenian dan bahasa, marching band, pemeran dan lomba kreasi.
Tak ketinggalan, pelayanan publik tetap dilakukan, seperti pelayanan kesehatan, administrasi, kependudukan, kesehatan hewan, perizinan dan ambulan hebat.
Dalam sambutannya, Parosil Mabsus, mengungkapkan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Olah Raga bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), Dinas Lingkungan Hidup (Dlh) dan Dinas Pendidikan
“Kegiatan tersebut dilakukan dengan harapan agar masyarakat Kabupaten Lampung Barat dapat lebih sehat pasca covid-19 serta agar dapat menumbuh kembangkan produk-produk lokal dengan tagline cinta produk dalam negeri dan beli produk dalam negeri. Alhamdulillah berkat rahmat allah SWT serta doa, ikhtiar perjuangan dan ketegaran kita bersama kegiatan seperti ini sudah dapat dilakukan,” ungkap Parosil.
Parosil menegaskan kegiatan Car Free Day di Lampung Barat tersebut, untuk pertama kali dilakukan pada tahun 2022. Diagendakan, Car Free Day ini akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali, hal ini dikarenakan olahraga merupakan bagian penting dari kehidupan kita agar tetap sehat.
“Kegiatan ini pertama kali dilakukan, namun untuk kedepannya semoga bukan yang terakhir kalinya dan masyarakat diharapkan tetap antusias dengan adanya kegiatan ini,” pungkas Parosil. (Trs)