Mesuji, lampungmediaonline.com – Belakangan ini jalan penghubung dua kecamatan rawan terjadi kecelakaan Lebih-lebih kondisi jalur alternatif itu selama ini minim lampu penerangan jalan.apa lagi dalam kondisinya hujan jalan tersebut licin dan berlumpur. bagi para pengguna jalan yang akan melintasi jalur alternatif dua penghubung Kecamatan simpangpematang dan tanjungraya untuk meningkatkan extra hati – hati dan waspa. Pasalnya di sepanjang jalur tersebut masih minim penerangan. Selain itu, rambu lalu lintas pun tidak ada.
Dari pantauan wartawan media ini , sepanjang jalan Menuju perkantoran kabupaten Mesuji masih minim penerangan Jalan. Jalan tersebut dikelola Pemerintah Provinsi Lampung Selain itu, rambu-rambu yang terpasang di ruas jalan mayoritas tidak terbaca dengan jelas (Tidak ada).
Sementara itu kepala bidang pertambangan dan Umum Idham Kholik mendampingi kepala Dinas pertambangan dan energi kabupaten Mesuji Yudi mengatakan, pemasangan rambu-rambu dan penerangan di sepanjang jalur itu merupakan kewenangan Pemprov Lampung. Hal itu dikarenkan jalan tersebut berstatus jalan provinsi.”Soal rambu maupun penerangan sudah kami sampaikan ke pemprov,” katanya.
Selain itu, pihaknya meminta kepada pengguna jalan yang melintas di jalur itu untuk mengantisipasi titik rawan kecelakaan dan juga pencurian dan kekerasan (Curas) dikarnakan jalan alternatif yang menghubungkan dua kecamatan yakni kecamatan Simpangpematang dan tanjungraya menuju komplek perkantoran kabupaten Mesuji sekitar 12 Km dan sepanjang jalan tersebut hutan belantara imbuhnya.
Disisi lain Pengguna jalan tersebut mengatakan,pada saat melintasi dijalan Alternatif menuju perkantoran kabupaten Mesuji, Dimalam hari harus exstra hati – hati Pasalnya bukan hanya minim lampu penerangan jalan saja mas tetapi dijalan tersebut sering terjadi pembegalan,kenapa tidak mas dari kecamatan simpangpematang menuju komplek perkantoran kabupaten Mesuji yang terletak di kecamatan tanjungraya sepanjang jalan tersebut hutan belantara apalagi dikondisi seperti ini dimusim hujan Papar ADung (45) warga Brasan Makmur kecamatan tanjungraya kabupaten Mesuji (17/7) kemarin.(Herdinda)
