Ibu -Ibu Ditulangbawang Menjerit, Minyak Goreng Bersubsidi Kosong

MENGGALA -LM.      Kelangkaan minyak goreng subsidi Rp 14 ribu per liter masih terjadi di unit 2 Banjar Agung Tulang Bawang, hal tersebut tentunya membuat masyakat khususnya mak – mak mengeluh soal kondisi ini.

Masyarakat menghawatirkan kelangkaan minyak goreng subsidi akan terus terjadi hingga beberapa waktu kedepan, sebagaimana diketahui beberapa pekan ke depan akan ada beberapa hari besar agama yang akan dirayakan oleh masyarakat.

Warga Kampung Banjar Agung bernama Yana (31) mengatakan, ia tidak pernah mendapatkan minyak goreng bersubsidi seharga Rp14 ribu, sesuai dengan ketetapan pemerintah. “Setiap saya datang ke Alfa ataupun Indomaret, stok minyak goreng bersubsidi selalu kosong,” katanya, Senin (14/2/2022).

Karena minyak goreng sulit di dapatkan, dia berharap agar Pemerintah Daerah dapat segera mengambil tindakan atau langkah-langkah untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng tersebut.

”Tolong kepada Pemerintah Daerah Tulang Bawang untuk bisa melakukan sidak di pasar atau ritel – ritel modern, siapa tahu ada penjual – penjual nakal yang menimbun minyak goreng dan kalau bisa bazar – bazar bahan sembako seperti minyak goreng agar bisa diadakan lagi, karena masyarakat sudah mulai menjerit,” pinta Yana dengan nada bicara serius.

Terpantau di beberapa ritel modern di wilayah Unit 2 Banjar Agung, Senin (14/02/2022), rak-rak minyak goreng subsidi dalam keadaan kosong.

Kepada LM , Taufik yang merupakan salah satu karyawan Indomaret Unit 2 mengatakan, kelangkaan minyak goreng karena disebabkan stok dari atas sangat sedikit hanya 3 dus dan pengirimannya juga dilakukan seminggu satu kali.

Hal senada juga disampaikan oleh Amel salah satu kasir dari Indomaret Unit 2, menurutnya, “toko dimana tempat ia bekerja hanya diberikan stok dari atas 1 sampai 3 dus minyak goreng dalam setiap pengiriman dan pengirimannya dalam satu minggu hanya sekali.” Bebernya.(Eddy)

Print Berita