Sebanyak 500 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Metro mengikuti uji kompetensi kelayakan (Fit and proper test), sebagai acuan mengambil kebijakan dalam promosi pegawai.
Kompetensi kelayakan ini bekerja sama dengan LEC Kartika yang dibagi dalam dua sesion yaitu, psikologi pada tanggal 20–22 Januari, dan dilanjutkan wawancara 27–29 Januari.
Ditemui disela-sela fit and proper test, Selasa (21/1), Wali Kota Metro Lukman Hakim menuturkan hasilnya nanti akan menjadi acuan dalam mengambil kebijakan seperti penempatan pegawai, mutasi, atau promosi jabatan.
Ditambahkannya, pelaksanaan fit and proper test untuk para pegawai bukan pertama kali dilakukan. “Ini sudah ketiga kalinya, jadi bukan untuk gaya-gayaan,” ucapnya. (Lp)