Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com Pencurian hewan ternak kembali terjadi di Lampung Selatan. Kali ini, satu ekor sapi milik Kamid (56), warga Dusun sukadamai, Desa babatan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, hilang digondol maling Senin, 26 juli 2021, sekitar pukul 09 :30.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa hilangnya hewan ternak diketahui pertama kali oleh kamid, saat pulang sehabis mengambil bantuan dari kantor pos, bantuan yang dari bansos, saya pulang dari kantor pos sekitar pukul 11:00, dan saya berangkat dari rumah ke kantor pos dari rumah jam 9:00 ,sapi memang saya tinggal di belakang rumah, setelah saya pulang melihat sapi saya sudah tidak ada, “kata dia.
Kondisi memang di luar kandang yang berada tepat di belakang rumah korban memang mertua saya keluar sekitar jam 9:00 hendak mengambil bantuan di kantor pos tanjungan.
” Tapi nasib naas yang menimpah mertua saya sapi betina umuran Dua tahun yang sedang mengandung itu raib di gondol maling, ” ujar Adi( 47) .
Setelah memastikan satu ekor sapi miliknya hilang, korban langsung memberitahukan para tetangga, dan masyarakat sekitar.
Beramai-ramai mereka melakukan pencarian ke arah dusun kubuk jambu, dan ke kebun sawit .
“Kami telusuri sampai ke arah perkebunan sawit, ,”kata dia.
“Diperkirakan, satu ekor sapi yang sudah berumur sekitar Dua tahun itu, diangkut menggunakan kendaraan oleh kawanan pencuri,dan saya juga sebagai kadus sudah mengarahkan korban untuk melapor ke pihak kepolisian, ” kata kadus setempat. Sri patmini.
Akibat peristiwa hilang satu ekor sapi betina milikn Kamid (56) yang digondol pencuri, korban alami kerugian sekitar Rp13 juta. “Saya kesal aja, sudah satu tahun ngangon sapi hilang dicuri orang,” kata korban.
Di lanjut Kadus dusun sukadamai Desa babatan Sri pat mini saat di konfirmasi mengatakan ,saya selaku kepala dusun sudah mengarahkan kepada korban untuk melapor ke pihak Desa lalu ke pihak kepolisian, dan bagi warga yang lainya saya menghimbaw kalo ada kejadian segera lapor ke pihak yang berwajib, ” ujarnya.
Terpisah kepala Desa babatan Mislan irvandi, mengatakan, Harus tetap waspada menjaga harta benda masing masing karena saat ini keadaan sedang sulit sehingga terjadi maraknya tindak kejahatan di siang hari, Kalau malam ada ronda jadi pelaku kejahatan putar jadwal menjadi siang hari,” ujar dia. (Dicky)