PRINGSEWU, www.lampungmediaonline.com – Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengharapkan di setiap pekon atau desa dapat diciptakan pasar, mengingat manfaatnya yang begitu besar bagi perputaran roda perekonomian masyarakat.
Harapan tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan audiensi pengurus Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kabupaten Pringsewu di Rumah Dinas Wabup Pringsewu, Jumat (16/7/21).
Menurutnyak, keberadaan pasar di setiap pekon selain mendekatkan juga menguntungkan masyarakat setempat. “IKAPPI Kabupaten Pringsewu diharapkan dapat menciptakan pasar-pasar tersebut, meskipun tidak permanen dan hanya beroperasi pada hari-hari tertentu saja”, ujarnya.
Selain itu, Wabup Pringsewu juga mendorong IKAPPI dapat menciptakan pasar digital sebagai bentuk terobosan dalam mengembangkan perdagangannya tanpa harus meninggalkan pasar konvensional. “Saya menyambut baik atas keberadaan IKAPPI Kabupaten Pringsewu sebagai organisasi yang memikirkan para pedagang pasar. Walau bagaimanapun, keberadaan IKAPPI harus bermanfaat bagi para pedagang pasar atau anggotanya. Sekarang adalah eranya Superteam, bukan era bergerak sendiri-sendiri. Mari kita sama-sama beride demi kemajuan pasar kita”, ajak Wabup Pringsewu didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Masykur Hasan dan Sekretaris Diskoperindag Ateng Sutendi.
Sementara itu, Ketua IKAPPI Kabupaten Pringsewu Tabrani Alamsyah didampingi beberapa pengurus lainnya menyampaikan keinginannya untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam rangka meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan para pedagang pasar di Bumi Jejama Secancanan.
Selain itu, program kerja IKAPPI Kabupaten Pringsewu untuk periode 2021-2022 juga ia sampaikan pada kesempatan tersebut, diantaranya dengan menjadi mitra kerja dinas terkait di Kabupaten Pringsewu. “Program kerja lainnya adalah rencana mengadakan bazaar atau pasar murah, memberdayakan anggota dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan, menggelar bimtek dan pelatihan bagi para pedagang guna meningkatkan keterampilan dan jiwa entrepreneurship, juga berperan serta dalam pembangunan pasar tradisional agar lebih layak untuk ditempati para pedagang”, bebernya. (Wen)
