PRINGSEWU, www.lampungmediaonlime.com – Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Pringsewu 2021 secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu DR.H.Fauzi, SE, M.Kom., ME.Sy., Akt., CA, CMA di Kampung BW, Pekon Podosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Kamis (1/7/21).
Pekan Kebudayaan Daerah Pringsewu menampilkan ragam adat dan budaya tradisional yang ada di Bumi Jejama Secancanan, dimana untuk kali ini tampil kesenian daerah Lampung dan Jawa, diantaranya tari bedana, musik tradisional gambus, permainan tradisional dan pameran jajanan tradisional Lampung, lokakarya serta pameran batik Lampung, kesenian reyog Ponorogo serta kuda kepang.
Tampak hadir pada acara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Hipni, SE, MM beserta jajaran dan para penggiat seni dan budaya setempat.
Wakil Bupati Pringsewu dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para penggiat seni dan budaya, serta mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Pringsewu, meskipun digelar secara terbatas dan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan.
Menurut wabup, keanekaragaman budaya merupakan suatu hal yang harus terus dibina dan dipertahankan sehingga dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan. “Sebagai daerah yang memiliki banyak potensi adat dan budaya daerah, Kabupaten Pringsewu sangat memungkinkan menjadi daerah dengan keunggulan tersendiri, dimana ragam adat dan budaya yang ada ini harus terus diasah dan dibina agar dapat menjadi kebanggaan masyarakat Pringsewu”, ujarnya.
Dengan berkembangnya adat dan budaya di Kabupaten Pringsewu ini, kata wabup, maka persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat di Kabupaten Pringsewu dapat menjadi penguat untuk selalu bersatu-padu dalam rangka membangun Kabupaten Pringsewu. “Di Bumi Lampung ini, adat dan budaya Jawa maupun adat budaya lainnya bisa berkembang bersama-sama dengan adat budaya Lampung. Ini membuktikan bahwa masyarakat Lampung adalah masyarakat yang sangat terbuka”, katanya.
Wabup Pringsewu juga mengajak seluruh penggiat seni dan budaya untuk bersama-sama menjadikan Pringsewu sebagai kabupaten yang berbudaya, dimana banyak ragam adat dan budaya daerah, namun semuanya diberikan kesempatan yang sama untuk maju dan berkembang di Bumi Jejama Secancanan. (Wen)