Bandarlampung, www.lampungmediaonline.com — Kesiapsiagaan Polri, TNI, Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung, di-back up Pemprov Lampung dan Pemkab/Pemkot se-Lampung gerak cepat mendaratkan “tugas sejarah” pelaksanaan vaksinasi nasional gratis COVID-19 menuju penaikan target dari 715 ribu dosis vaksin menjadi 1 juta dosis vaksin/hari, diapresiasi banyak pihak.
Publik Lampung turut bergempita! Mereka satu frekuensi, meski vaksin bukanlah obat, namun percepatan vaksinasi bagian perisai. Membersamai ketat protokol kesehatan 5M.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Pejuang Bravo Lima Lampung, yang juga Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung, Ary Meizari Alfian, termasuk yang berekspresi gempita itu.
“Salam hormat kami bagi kerja keras Polda Lampung, unsur TNI trimatra, serta Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Lampung dan 15 kabupaten/kota, yang begitu impresif dan luar biasa menurut kami, mengejar target kuota sebagaimana arahan direktif Kepala Negara,” ujar keterangan pers Ary, di Bandarlampung, Senin 28 Juni 2021.
Ary menilai ini bukan melulu soal uber target belaka. Tetapi, tekad bersama, pembuktian riil bergotong-royong sukseskan vaksinasi menuju asa kekebalan komunitas. “Setiap kita punya peran dalam menghentikan laju pandemi,” ujar Ary, mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Senada, Ketua BPD Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Lampung, Resmen Kadafi. Kandidat doktor hukum ini menyebut, tak ada kamus terlambat ikhtiar.
“Jangan sesekali ada rumus ini cuma tugas biasa. Ini luar biasa. Sama luar biasa dengan antusiasme rakyat banjiri titik vaksinasi. Kami bagian pengawal pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin, meminta semua pihak terus sabar dan sadar. Bahwa, vaksinasi bagian senjata legal, bersama senjata transedental doa terbaik kita pada Tuhan, agar pandemi segera Dia usaikan,” advokat ini berpesan.
Seturut, Ketua DPD Partai Hanura Lampung, Ali Darmawan. Berbicara dari tempat tugas –Ali anggota DPRD Lampung Utara, dia salut atas kesungguhan dan jerih payah semua pihak demi sukses vaksinasi. “Saya juga instruksikan seluruh pengurus dan kader partai ajak serta anggota/simpatisan Hanura di Lampung sukseskan ini. Ayo, segera ikut vaksinasi!” Ali, lantang, Senin petang.
Tak jauh berbeda, disampaikan Ketua DPD Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) Lampung, Iman Agus Kartawinata. Dihubungi Senin petang, Agus sapaannya mengutarakan, upaya pemerintah gencarkan vaksinasi sejak Januari 2021 lalu tentu berangkat dari satu latar pemikiran, bahwa saat ini seluruh rakyat Indonesia senyatanya ialah korban pandemi.
“Negara hadir, pemerintah berinvestasi, gratiskan vaksinasi, pesan saya manfaatkan kesempatan jangan dilewatkan. Ekonomi mustahil bangkit jika kesehatan rakyat sakit. Dengan vaksinasi, tercipta kekebalan komunal, kesehatan pulih, ekonomi pulih, dengan sendirinya produktivitas sediakala,” tutur Agus, mangkus.
Agus bilang, sebagai pengusaha, dicermati dari perspektif ekonomi kesehatan, vaksinasi menjadi metodologi pencegahan persebaran COVID-19 yang efisien. “Gak mau kan, negara bangkrut, rakyat bangkrut, gegara semua abai dan lalai, anggap remeh ah vaksinasi gak penting! Gak mau kan anak cucu kita wariskan kebangkrutan? Lupakan bandel. Ikut vaksinasi? Ayo!” cecar dia pula.
Diketahui, untuk kali pertama, vaksinasi nasional COVID-19 pecah rekor 1,3 juta dosis vaksin per hari pada Sabtu (26/6/2021) lalu, seperti keterangan pers Menkes Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Minggu (27/6/2021). Di Lampung, Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Zahwani Pandra Arsyad merilis, vaksinasi massal serentak di 345 titik, Sabtu, tembus 42.252 dosis vaksin/hari dari target 33 ribu. [red/Muzzamil]