Tingkatkan Peran FKTP dan FKRTL, BPJS Kesehatan Gelar Koordinasi Pelayanan Apotek PRB

Pesisir Barat,www.Lampungmediaonline.com-Terus tingkatkan kualitas layanan obat bagi pasien Program Rujuk Balik (PRB), BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Pesisir Barat melakukan pertemuan koordinasi dengan RSUD KH. Muhammad Thohir terkait Pelayanan Apotek PRB, Rabu (27/01).

.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Pesisir Barat Datarmi Hadiyanto mengungkapkan bahwa Program Rujuk Balik (PRB) bertujuan untuk meningkatkan peran FKTP dan FKRTL dalam menangani penyakit kronis sesuai kompetensinya, sinergi antar tingkat pelayanan (FKTP, FKRTL dan Apotek PRB). Selain itu, ia menyebut dengan pelaksanaan PRB ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan partisipasi aktif dari peserta dalam pengobatan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS dengan penyakit kronis yang telah stabil.

.

“Penyakit kronis yang masuk dalam PRB adalah diabetes mellitus, hipertensi, jantung, PPOK, asma, epilepsi, gangguan kesehatan jiwa kronik, stroke dan SLE,” ujar Hadi.

.

Hadi menekankan ada kriteria tertentu agar penderita penyakit kronis tersebut bisa mengikuti PRB, yaitu kondisi Peserta telah dinyatakan stabil oleh Dokter Spesialis/Sub Spesialis melalui Surat Rujuk Balik (SRB) diserta dengan rencana tindak lanjut dari Dokter FKTP.

.

“Hingga saat ini total Peserta PRB terdaftar di Kabupaten Pesisir Barat sebanyak 550 jiwa. Untuk itu pada hari ini kami juga memberikan sosialisasi perihal ketentuan pelayanan obat PRB di FKRTL, FKTP dan Apotek PRB sekaligus menjelaskan tentang alur pelayanannya demi kelancaran program ini,” lanjut Hadi.

.

Lebih lanjut, Hadi menambahkan bahwa selama ini peserta PRB di Kabupaten Pesisir Barat harus pergi ke Apotek PRB di Lampung Barat untuk mendapatkan layanan obat rujuk balik. Namun per 1 Februari 2021, peserta PRB di Kabupaten Pesisir Barat sudah bisa menikmati layanan apotek PRB di daerahnya yaitu di Apotek Soundra.

.

Adanya Apotek PRB di Kabupaten Pesisir Barat diapresiasi penuh oleh Direktur RSUD KH. Muhammad Thohir Eva Hadaniah. Ia mengaku merasa senang karena hal ini akan semakin memudahkan akses Peserta PRB dalam mendapatkan obat yang dibutuhkan.

.

“Selama ini kasihan peserta harus jauh-jauh ke Lampung Barat hanya untuk mengambil obat. Dengan adanya Apotek PRB di Pesisir Barat, harapannya peserta penyakit kronis kondisi kesehatannya selalu terpantau dalam mengikuti anjuran kebutuhan obat sesuai dengan resep yang di berikan dokter spesialis,” ujar Eva.

.

Eva berkata pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan obat untuk pasien PRB dan akan terus melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan agar kebutuhan obat masyarakat dapat terpenuhi.(*)