Bandarlampung,www.lampungmediaonline.com – Debat calon walikota Bandarlampung berlangsung cukup seru. Debat berlangsung hangat bahkan calon walikota saling menyerang.
Akademisi FSIP Unila Dr. Roby Cahyadi, mengamati jalannya debat. Menurut Roby, debat berjalan biasa saja saat pertanyaan dari amplop dan dari video. Sehingga masih belum menyentuh.
Tapi kata Roby, debat mulai hangat saat saling bertanya antar kandidat. “Debat mulai menghangat saat calon saling bertanya. Khususnya antara Bu Eva dan Yusuf Kohar,” kata Dosen Unila ini.
Dalam debat ini kata Roby, ada satu kandidat yang paling baik dalam debat kandidat malam ini. Secara logika pertanyaan dan lugas jawaban, dan ada satu kandidat yang emosional dalam bertanya dan menjawab. Tapi, Roby tidak menyebutkan siapa kandidat yang paling baik dan emosional. “Yang pasti debat ini paling baik dalam sesi saling bertanya,” ujar Roby.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung menggelar debat kandidat calon walikota di ball room Sheraton Hotel, Bandarlampung, Rabu (14/10/2020) malam.
Tiga calon walikota yang ikut dalam debat perdana tersebut: nomor urut 01 Rycko Menoza, nomor urut 02 M Yusuf Kohar, dan nomor urut 03 Eva Dwiana.
Debat kandidat yang dimulai pukul 19.30 hingga 21.30 WIB itu dipandu dua moderator berlatar belakang jurnalis: Juwendra Asdiansyah dan Regina Valeria Putri (penyiar TVRI Jakarta).
Debat kali ini mengambil tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah’. Debat dibuka oleh Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triady.
Ia menyampaikan, Bandarlampung adalah kota yang memiliki keunggulan, di antaranya letak geografis yang strategis dengan potensi jasa, perdagangan dan pariwisata.
“Dengan potensi dan kekuatan ini, Bandarlampung harus menjadi kota yang maju, modern dan menjadi pusat ekonomi di Provinsi Lampung, bahkan harus menjadi pusat perekonomian di Sumatera,” ujarnya di Hotel Sheraton, Bandarampung, Rabu (14/10) malam.
Ia menilai, saat ini potensi Kota Bandarlampung masih belum tergali secara optimal. Ibu kota Provinsi Lampung ini masih dihadapkan pada masalah kurangnya lapangan pekerjaan.
Kemudian, masalah tingginya tingkat kemiskinan, kualitas pendidikan yang rendah, transportasi kota tidak tertata, dan banjir masih menghiasi kota.
“Sampah ada di mana-mana, semrawutnya kota dan fasilitas umum yang masih buruk serta suasana masyarakat yang tidak nyaman,” tambahnya.
Ia menjanjikan program prioritas yang inovatif dan kreatif yang akan dilakukannya jika terpilih lima tahun ke depan.
Diantaranya, melakukan pemerataan kesejahteraan dengan membuka 100.000 lapangan kerja baru di sektor usaha.
Memberikan bantuan modal Rp 5 juta bagi UMKM yang sudah ada ataupun baru, termasuk kalangan milenial.
Kemudian, ia berjanji mengentaskan kemiskinan lewat bantuan pangan bergizi dengan memberikan Rp 2 juta per kepala keluarga per tahun
“Mewujudkan pendidikan yang unggul, meningkatkan kesejahteraan guru, memberikan bantuan senilai Rp 2 juta per tahun bagi siswa kurang mampu serta membantu pelajar dan mahasiswa yang berprestasi,” tambahnya.
Ia juga akan fokus untuk mendapatkan kembali piala adipura dan mewujudkan kota bandarlampung menjadi Indah, bersih, dan tertata disertai ruang terbuka hijau di setiap kecamatan
Calon Wali Kota Bandarlampung nomor urut 1 Rycko Menoza, menyampaikan visi misinya dalam debat kandidat yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung.(ky)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
