Lampung Selatan,www.LampungMediaOnline.Com – Warga Dusun Tanjung Harapan Desa Jati Baru Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan Ani Afrina merasa resah akibat ulah seorang oknum petugas PLN rayon Sutami Tanjung Bintang yang berinisial Pitra. Pasalnya, Pitra diduga telah mencabut KWH listrik milik Ani di karenakan menunggak pembayaran listrik selama 2 (dua) bulan. Bahkan pada saat KWH miliknya itu di cabut ia (Ani, red) dan juga anak-anak nya sedang tidak ada di rumah.
Parahnya lagi, setelah Ani menyerahkan uang sebesar Rp.560.000,- kepada Pitra sebagai pembayaran tunggakan listrik selama 2 (dua) bulan, KWH milik Ani tetap tidak dipasang kembali oleh Pitra bahkan Diduga Pitra memilih menyambung aliran Listrik ke rumah Ani langsung dari kabel Induk /Los setrum (tanpa KWH). Ironisnya, satu bulan kemudian Pitra datang menemui Ani untuk menagih pembayaran listrik dengan menyerahkan resi tagihan sebesar Rp. 242.387 padahal aliran listrik Ani tanpa KWH. karena gagal tidak mendapat uang dari Ani, akhirnya Ani didatangi oleh dua orang wanita satu orang laki laki dengan mengendarai mobil yang bertuliskan “SIAGA PLN” yang mengaku petugas dari PLN Tanjung Bintang mengancam akan melaporkan Ani ke Polisi dengan tuduhan telah mencuri Aliran Listrik (pemasangan Listrik tanpa KWH).
Menurut Ani sebelumnya dirinya memang sempat dua bulan belum membayar tagihan Listrik itu untuk bulan Juli dan Agustus 2020 dan tagihan itu sebesar Rp. 560.000,- .
“ya, waktu itu saya belum bayar 2 (dua) bulan untuk Juli dan Agustus tapi, pada tanggal 25 Agustus 2020 KWH saya di lepas oleh Pitra yang katanya pegawai PLN Tanjung bintang, pada saat itu rumah saya sedang tidak ada orang karna saya dan anak saya sedang tidak ada dirumah, “terangnya kepada Lampung Media pada Jum’at (25/09/2020)
Masih kata Ani, dirinya mengetahui kalau KWH Listrik miliknya dilepas oleh Pitra itu melalui tetangga nya yang memberitahu kepadanya. “saat itu tetangga saya kasih tahu kalau KWH Listrik saya mau di lepas oleh orang PLN, saat itu juga saya cari pinjaman uang untuk membayar tunggakan listrik, namun ketika sampai dirumah KWH saya sudah dilepas oleh Pitra, bahkan setelah uang pembayaran tunggakan listrik saya yang sebesar Rp.560.000,- diterima oleh Pitra pada saat itupun KWH saya tidak dipasang kembali oleh Pitra bahkan Pitra lebih memilih menyambungkan aliran Listrik ke rumah saya tanpa menggunakan KWH (Los Setrum), kata dia.
Setelah itu, sambung Ani, pada tanggal 15 September 2020 Pitra kembali datang kerumah Ani dengan membawa resi tagihan Listrik bulan September. ” pada saat itu Pitra datang ke rumah saya dengan menyerahkan resi tagihan listrik, saya lihat tagihanya sebesar Rp. 242.387, lucu kan KWH saya di copot kok bisa ada tagihan listrik, ya tidak saya bayar lah, ” cetusnya.
Ani menambahkan, selang seminggu setelah Pitra datang ke rumahnya, pada Jum’at (25/09/2020) ada tiga orang yang mengaku sebagai pegawai PLN Rayon Sutami Tanjung bintang dengan mengendarai mobil yang bertuliskan “SIAGA PLN” mendatangi Ani sambil memarahi Ani bahkan akan melaporkan Ani ke Polisi dengan tuduhan bahwa Ani memcuri Aliran Listrik /Los Setrum (penyambungan Listrik tanpa KWH). ” pada saat itu orang PLN yang datang ke rumah saya sebanyak tiga orang, dua orang wanita dan seorang laki-laki, mereka pakai mobil ada tulisan SIAGA PLN, yang wanita marah marah kesaya, katanya saya nyolong setrum, saya disuruh datang ke kantor PLN Tanjung Bintang, kalau tidak saya mau dilaporkan kepolisi, waktu itu saya jawab, yang menyalurkan aliran listrik tanpa KWH itu adalah Pitra, bukan saya, “imbuhnya.
Sementara terpisah, Manager PLN Rayon Sutami Tanjung bintang, Agustina Sapta saat akan dikonfirmasi tentang permasalahan tersebut, Agustina tidak bersedia menemui awak media dengan berbagai alasan, terkesan ada yang disembunyikan oleh Agustina. ” Maaf, Manager tidak bisa ditemui sedang ada persiapan rapat, kalau mau konfirmasi terkait masalah layanan pelanggan itu langsung saja ke Unit PLN Rajabasa, disini kami hanya melayani pelanggan saja, ” tegas staf PLN rayon Sutami Tanjung bintang yang mengaku bernama febriana bagian K3, sambil melarang wartawan merekam dengan alasan di PLN ada larangannya.(Red)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
