Bandar Lampung,LM – Istri Gubernur Lampung Aprilani Yustin Ficardo, membuka Novotel Wedding Fair 2015, di Ballroom Novotel. Jumat, 24/4/15.
Acara ini juga diikuti Putri Indonesia Intelegensia Apriliani Puspitawati, Muli Lampung yang juga Top Five Putri Indonesia Laras Maranatha Tobing. Selain itu dihadiri oleh General Manager Novotel Lampung Lalu aswadi beserta istri, Kepala dinas Pariwisata Herlina Warganegara, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dewi Budi.
Dalam sambutannya Aprilani Yustin menyampaikan selamat atas konsistensinya sehingga digelarnya kembali Novotel Lampung Wedding Fair 2015 yang mengambil tema “Celebration of Love.” Sebelumnya Weeding Fair pertama kali digelar tahun lalu pada bulan Juli, dibuka juga oleh Aprilani Yustin.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada Novotel Lampung yang telah konsisten, mengadakan Wedding Fair yang kedua kalinya ini, juga para vendor yang turut berpartisipasi dalam acara ini.” ucap Aprilani Yustin.
Beliau juga menganggap ini sebagai bentuk bagian dari menghidupkan ekonomi kreatif di Lampung, yang selama ini juga sedang digalakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Lampung.
Menurut istri Gubernur Lampung ini, Ekonomi kreatif merupakan pengembangan ekonomi yang berdasarkan ide dan keterampilan SDM sehingga menghasilkan nilai tambah.
“Industri Kreatif lebih bertumpu pada kualitas SDM, oleh karena itu Pemerintah Provinsi Lamoung umumnya dan saya khususnya memberi perhatian yang besar pada pengembangan dan kemajuan ekonomi kreatif kedepan.”
Aprilani Yustin berharap dengan diadakannya Wedding Fair ini, semakin memberi ruang dan kesempatan kepada sub sektor ekonomi kreatif yang terkait, dimana semua pihak dapat bekerjasama dan berkaloborasi dalam memperkenalkan produk unggulannya.
Selain itu, bila acara ini konsisten digelar setiap tahunnya selain meningkatkan ekonomi kreatif sebagai penopang ekonomi masyarakat, ajang ini juga dapat memberikan kesempatan bagi designer-designer lokal menonjolkan kreasinya dengan corak dan khas Lampung.
Sehingga kebudayaan Lampung khusunya kain khas daerah Lampung serta aksesorisnya dapat dikenal masyarakat luas. (R1/Ra)