Setiap anak yang terlahir dimuka bumi ini tentunya lahir dengan cinta dan penuh kasih sayang, dan tidak untuk berjalan dengan sendiri dengan waktu yang terus mengalir dengan sendirinya. Apakah dunia ini hanya berisi dengan tangisan dan kesedihan..? dan jawaban yang tepat untuk ku adalah ya.orang yang memiliki takdir sama sepertiku sangat mengerti apa arti dari kesendirian itu,
Mungkin semua orang akan berfikir jika kita berda dalam keramaian maka akan berdampak pada suasana hati ynag ramai juga,tapi semua itu tidak berlaku untukku, aku adalah seseorang yang sedang mengalami sesuatu hal yang bahkan aku pun tidak berani untuk menyebutkannya,seramai dan semeriah apapun keadaan itu aku tidak benar-benar berada disana, fikiranku kacau, hatiku patah, bahkan air mataku sudah tak mampu lagi untuk keluar.
Orang yang mengalami hal yang sama sepertiku tidak selalu terdiam aku juga terkadang tertawa sama seperti layaknya orang pada umumnya, walau sebenarnya aku tak tau apa yang aku tertawakan. keluar dari rumah hanya sebentar lalu kembali lagi masuk kedalam kamar dan tidur,berguling-guling, menangis, lalu berguling-guling kembali dan begitulah seterusnya duniaku hanya tentang ini dan hanya kamarku lah yang menjadi saksi bisu tentang apa yang sebenarnya terjadi. Bukannya aku tidak mempercayai siapaun hanya saja aku tidak mengetahui siapa yang dapat aku percaya, dan kebanyakan dai mereka hanya sekedar mampir untuk tau lalu pergi begitu saja.
Bahkan di benakku, dunia merupakan sesuatu yang sudah tidak dapat di ubah, cinta, persahabatan, dan kasih sayang sudah hampir lenyap. Bahkan aku bisa lebih mencintai idolaku yang bahkan tidak tau aku hidup atau mati,ketimbang teman,cinta , dan bahkan kasih sayang dari orang tuaku. aku memiliki alasan tersendiri kenapa aku lebih mencintai idolaku yang sebenarnya haya ilusi yang kuciptakan sendiri, karan hanya dia yang selalu setia tertawa dihadapan ku, takpernah lari meninggalkanku sendiri atau bahkan menganggap ku gila.
Aku mulai bosan dan muak mendengar semua kata-kata orang dan mulai berfikir bahwa semua keperdulian mereka hanyalah omong kosong belaka.ada bebrapa orang yang menasehati tapi kata yang keluar dari mulut mereka hanya kata “SABAR”. Ya sabar memang suatu kata-kat ayang tepat tapi sabar bukanlah kata yang dapat mengubah ku menjadi sesuatu yang lebih baik.ada juga yang mengatakan bahwa diriku kurang bersyukur “hey man you don’t know about it..!” aku mulai kebal dengan kata-ata tersebut , dan jawaban yang terbaik menurutku adalah diam, apakah jika dengan bicara mereka akan mengerti tentang apa yang sedang aku alami..? jangan harap,yang ada mereka akan menyalahkanku sebagai sumper poko penyebab dari masalah yang ada, jika sudah terlanjur seperti ini haruskah aku mengulangi tangisan yang kemarin..?, aku sudah patah semangat haruskah dipatahkan kembali hingga tidak dapat disambung kembali..? sekarang aku mulai beerhenti mendengar kata-kata yang mereka omongkan dan bahkan aku sudah tidak mengenali diriku sendiri. Sekarang aku bukan hanya membenci mereka tap juga pada diriku sendiri.
Haruska jika mereka berbicar denganku harus dengan emosi yang meldak-ledak penuh amarah yang tertancap dibibir mereka…? Aku bukan penjahat yang harus dipenjarakan dalam kata-kata mereka, aku juga bukan seorang pendosa yang tidak pantas mendapat pengampunan dari mereka.
Aku sudah banyak mengunjungi tempat-tempat dimana diriku bisa merangkul batin, namun semua hanyalah sia-sia seorang dokter sampai pesikiater bahkan takmampu menolongku aku bahkan mulai mendengar suara-suara dalam diriku kufikir akau mulai jenuh dan aku bingung apa yang harus aku lakukan.kata sebagian orang berpendapat aku hanya butuh tuhan ‘oh my lalu selama ini aku hidup tidak butuh tuhan lalu fungsi dari aku beribadah ntuk apa..?” kata orang aku adalah orang yang kurang bersyukur karna masih banyak orang yang menderita daripada aku, “please listen to me menurutku penderitaan dari setiap orang tidak harus dibanding-bandingkan.”
taklagi bisa percaya bahkan pada orang tua, aku lelah berpura-pura bahagia tertawa bahka disaat hatiku terluka aku terus harus berpura-pura dihadapan semua orang menyimpan derita yang kualami untukku seorang aku lelah tertawa aku ingin menagis tapi kurasa sudah takada yang bisa kutangisi aku bingung tak ada arah untuk kembali bahkan untuk sekedar bercerita dalam hal pertemanan aku selalu merasa menjadi sosok yang paling tidak berguna selalu merepotkan aku ingi memiliki teman yang bergantung padaku tapi nyatanya tak ada yang bergantung bahkan yang terjadi adalah sebaliknya setelah aku mulai bergantung maka mereka akan meninggalkan aku sendiri. jangankan untuk memikirkan masalah cinta aku memikirkan hidupku sehari-haripun sudah suli sangat berat jika masih harus memikirkan cinta aku harus menciptakan beribu alasan untuk menyangkal semua yang meraka tanyakan padaku jika itu tentang cinta. mereka biang aku egois, ya memang aku egois tapi, mengertilah semua yang mereka katakana dan yang mereka lakukan hanya akan membawa dampak buruk bagiku.bukan makian yang ingin aku dengar atau amarah yang meledak-ledak aku hanya ingin mereka mendengar suaraku. Apakah ada yang salah dariku? Atau sejahat itukah aku?.
Apa yang sebenarnya aku rasakn sampai aku harus menulis ini?,sebenarnya aku menulis ini karna aku sudah tidak menemukan tempat atau orang yang bisa aku percaya dan tetap stay disampingku untuk mendengar seluruh keluh kesahku, masa kecilku normal, orang tuaku juga harmonis,disekolah aku juga cukup dikenal bahkan aku juga punya prestasi, aku juga bukan orang yang kurang dari segi ekonomi,bahkan sampai saat ini ekonomi keluargaku juga baik-baik saja bahkan bisa dibilang aku hidup dengan berkecukupan tapi mengapa bisa jadi seperti ini..?? kau tau setiap pagi aku butuh usaha dan tenaga lebih untuk beranjak bangun dari tidur, hari-hariku terasa panjang berat rasa hati melalui hari, ingin rasanya aku tidur saja sepanjang hari.
Aku berusaha mencari pelarian aku lelah aku benar-benar lelah aku ingin berhenti.terkadang tersirat dalam fikiranku adakah dimuka bumi ini yang bersedia kubagi rasa lelahku..?aku hanya barang yang sudah rusak, remuk, dan hancur yang sudah tidak dapat diperbaiki, jika ada cara untuk memperbaikinya beritau aku. Aku ingin kembali dengan apa dan bagai mana adakah yangtau bagaimana cara memperbaikinya.
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat