Mengenal Time Value of Money

Artikel ini berisi tentang definisi uang, inflasi, anuitas (Anuity), konsep nilai waktu uang dimasa mendatang (future value), dan nilai di masa sekarang (Present value)

Uang sudah dikenal oleh masyarakat sebagai alat tukar barang. Hingga saat ini uang sudah memiliki banyak manfaat bagi masyarakat dengan dijadikan alat tukar barang, alat tukar jasa, dan alat tukar mata uang asing. Seiring dengan berkembangnya teknologi, uang tidak banyak lagi digunakan secara fisik melainkan dilakukan perpindahan dalam bentuk elektronik.

Ekonomi konvensional telah mendefinisikan time value of money sebagai “A dollar today is worth more than a dollar in the future because a dollar today can be invested to get a return”. Jadi kita diberikan pemahaman bahwa nilai uang yang kita miliki saat ini lebih berharga daripada investasi yang dapat menghasilkan keuntungan. Disini juga menyatakan suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaan waktu.

Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai  di masa yang akan datang maka harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian, maka konsep time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga, maupun individu. Nilai uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak faktor yang mempengaruhinya contohnya adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dan faktor lainnya.

Demikian pula jika kita membahas tentang investasi, dimana dana investasi tersebut akan dikembalikan melalui penerimaan-penerimaan keuntungan di masa yang akan datang. Dengan demikian, kita tidak bisa langsung membandingkan nilai investasi saat ini dengan penerimaan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, penerimaan-penerimaan yang akan datang tersebut harus diperhitungkan menjadi nilai sekarang, agar bisa kita komparasikan dengan nilai investasi yang dikeluarkan saat ini. Dari pembahasan tersebut berarti juga menggunakan konsep time value of money.

Tme vaue of money diperlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan melakukan inestasi pada suatu aktiva dan utuk menentukan keputusan dalam sumber dana yang akan dipilih. Suatu jumlah uang tertentu yang akan diterima waktu yang akan datang jika dinilai sekarang maka jumlah uang tersebut memerlukan tingkat bunga tertentu (discount factor). Konseptime value of moneymerupakan konsep yang dipahami oleh sebagian besar masyarakat di dunia.

Inflasi muncul melalui banyak sebab. Dari sudut pandang makro ekonomi, inflasi bisa diartikan dengan kabar baik (pada batasan tertentu). Jika angka penurunan menurun, artinya banyak orang menerima penghasilan, artinya pula ada banyak uang yang beredar dipasar. Selaras dengan hukum penawaran dan permintaan, maka daya beli meningkat. Karena orang-orang menerima penghasilan, maka harga-harga pun ikut naik. Kenaikan harga tersebut yang kita kenal dengan inflasi. Maka inflasi (pada batasan tertentu) merupakan salah satu indikator menurunnya penurunan.

Mengatasi penurunan nilai uang karena pengaruh inflasi dan dimakan waktu yaitu dengan membuat uang tersebut produktif atau meberi imbal hasil melebihi laju inflasi. Cara paling efektif yaitu dengan menginvestasikan dana tersebut agar menghasilkan imbal hasil di atas laju inflasi sehingga uang relatif tetap bahkan bisa juga bertambah. Dalam dana kebutuhan sehari-hari bisa ditempatkan di bank yang besarnya sekadar untuk berjaga-jaga, sementara untuk belanja bulanan bisa menggunakan kartu kredit yang ketika jatuh tempo dibayar penuh sehingga tidak dibebani bunga kredit.

Selain inflas, kita juga harus memperhatikan biaya-biaya yang mungkin muncul dalam investasi yang kita jalani. Seperti yang kita ketahui, instrumen yang sering digunakan dalam berinvestasi memerlukan biaya-biaya dalam pengelolaan atau penguasaan. Contoh biaya yang akan mucul selama kita menguasai investasi terebut yaitu Pajak Bumi Bangunan (untuk investasi berupa properti), Zakat (bagi seorang muslim yang wajib berzakat bila memiliki emas), dan biaya lainnya.

Konsep anuitas yaitu suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan berkala pada jangka waktu tertentu. Anuitas juga bisa diartikan sebagai kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran berkala sebagai imbalan premi yang telah dibayar. Ada dua jenis anuitas, yaitu pertama anuitas biasa (ordinary) yaitu anuitas yang terjadi pembayaran atau penerimaannya pada akhir periode. Kedua anuitas terhitung yaitu anuitas di mana pembayaran dan penerimaannya dilakukan pada awal interval.

Ada juga konsep time value of moneyyaitu :

Nilai yang akan datang (future value) yaitu nilai uang yang akan diterima di masa yang akan datang dari sejumlah modal yang akan ditanamkan sekarang dengan tingkat bunga (discount rate) tertentu.

Nilai sekarang (present value) yaitu nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang.

Nama                           : Lalavita Putri Anzela

NPM                           : 1851030255

Kelas                           : Akuntansi Syari’ah E/4

Fakultas                      : FEBI UIN RIL

Dosen Pengampu        : Muhammad Iqbal Fasa, M.E.I

Print Berita