Pringsewu.www.lampungmediaonline.com
– Ada yang berbeda pada peringatan Harlah ke 60 tahun PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) kali ini, jika biasanya peringatan Harlah dilakukan secara seremonial, kali ini PMII Cabang Pringsewu langsung turun ke jalan untuk bakti sosial dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan membagikan masker ke masyarakat, Jumat (17/4/2020).
Pembagian masker sebanyak 350 pcs itu dilakukan di jalan Protokol Kabupaten Pringsewu dan juga Pasar Terminal Pringsewu. Mengingat, saat ini masker menjadi perlengkapan wajib yang harus dikenakan warga saat terpaksa harus bepergian ke luar rumah. Sehingga PMII Cabang Pringsewu
tergerak untuk membagikan masker kain.
Turut serta juga Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pringsewu, Mastuah, yang turun ke jalan bersama para kader PMII Kabupaten Pringsewu.
Mastuah sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilakukan PMII Cabang Kabupaten Pringsewu. Dalam kesempatan tersebut Mastuah juga berharap, di Harlah PMII yang ke 60 adalah berkhidmat untuk negeri, bisa ikut berperan dalam berkontribusi dalam pembangunan negara ini baik dari asfek sosial, ekonomi, budaya, agama dan bangsa ini, khususnya kabupaten Pringsewu.
“Kegiatan baksos hari ini yang dilakukan oleh teman-teman PMII Cabang Pringsewu yaitu membagikan masker. Juga sebagai satu bentuk kepedulian teman-teman PMII untuk melaksanakan pencegahan dan mengedukasi pandangan masyarakat sesuai protokol kesehatan untuk Covid-19,” ujar anggota Fraksi PKB tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Hj.Mastuah menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pringsewu, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, agar mengikuti anjuran pemerintah dan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Jangan berkontak dengan orang banyak, jika pun keluar rumah pakai protokol kesehatan, terapkan social distancing dan phisical distancing, saya yakin itu semua membantu pemerintah untuk pencegahan,” imbaunya.
Sebab, menurut Hj.Mastuah ada dua versi dalam pencegahan garda terdepan, yang pertama adalah masyarakat itu sendiri dana untuk membeli yang kedua adalah para tenaga medis.
“Pencegahan garda terdepan untk pencegahan adalah
Masyarakat itu sendiri dan PMII punya tanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bawah. Kemudian untuk garda terdepan yang kedua u penangganan adalah medis dan paramedis. Bagaimana caranya kita meminimalkan untuk penularan Covid-19 dengan pencegahan dan memaksimalkan anggaran sesuai dengan instruksi Kemendagri,” beber dia.
Kemudian, Ketua II Bidang Eksternal PMII Cabang Pringsewu, Rafiki Mansyur, mengungkapkan, pembagian masker yang dilakukan sebagai salah satu cara menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat. Sehingga memakai masker bisa meminimalkan resiko tertular.
“Selain itu, kami juga terus mengajak kepada masyarakat Pringsewu untuk membiasakan cara hidup sehat, bersih, dan mentaati anjuran dari pemerintah daerah maupun dari pemerintah desa,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sasaran masyarakat yang dibagikan masker yaitu para pedagang, pengguna jalan dan juga para tukang becak. (mega)