MENGGALA – LM. Pemerintah Kabupaten Tulangbawang terus mengatisipasi situasi dan keadaan di wilayah Tulangbawang terkait merebahnya Virus Covid-19 yang sudah mulai memasuki Provinsi Lampung baru baru ini.
Seperti yang dikutip media masa baru baru ini Ada 2 orang yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini mendapatkan perawatan intensif di RSUDAM, Bandar Lampung dan RSU Ahmad Yani, dan 1.823 orang masih masuk dalam OPD.
Seperti yang disampaikan Sekda Tulangbawang, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang terus berupaya dan memantau keadaan masyarakat Tulangbawang agar terhindar dari Virus Covid-19 dan telah memberikan edaran ke berbagai Satker hingga Aparatur Kampung.
“Ya kami sudah berupaya semaksimal mungkin tuk mencegah Virus Covid-19 ini agar tidak memasuki wilayah Tulangbawang, dengan berbagai cara pencegahannya,, bahkan Pemerintah Daerah telah menyebarkan edaran ke seluruh OPD, instansi Vertikal, Ketua Lembaga, Kelompok Masyarakat, Camat, Lurah ,Kepala Kampung dan Pimpinan Perusahaan tuk dapat melaksanakan Himbauan yang kami Edarkan, ” Ujar Antony Senin (16/03)
Selain itu, terkait edaran yang telah di ambil dan disebarkan beberpa Kabupaten/Kota tuk meliburkan para anak didik selama 14 hari dari taggal 16 hingga 28 maret tuk belajar di rumah ,Antony menyambut baik edaran itu, Tapi Tulangbawang belum keluarkan Edaran tersebut.
“Kami belum keluarkan Edaran itu, karena belum ada perintah dari pusat, tentunya kami akan seperti Kabupaten lain jika memang dibutuhkan,, namun pada hari ini kami segera kerkoordinasi dan akan teliti lebih lanjut terkait hal ini, ” Sambungnya kepada wartawan lampungmedia.com.(Edy)
