Dewi Peserta JKN-KIS mengaku  selama ini mengalami Pelayanan Dengan Baik

Lampung Utara,www.Lampungmediaonline.com-Dewi Lestari (27) sengaja bangun lebih awal pagi ini. Dengan cekatan ia menyelesaikan tugasnya sebagai seorang ibu rumah tangga seperti membersihkan rumah dan memasak. Setelah pekerjaannya tuntas ia lalu menggendong putranya yang baru berusia 1 tahun dan bergegas datang ke Puskesmas Gedung Negara bersama beberapa orang tetangganya, Kamis (16/01).

“Saya dapat info dari Pak RT kemarin kalau hari ini akan ada MCS di Puskesmas. Makanya saya membereskan rumahnya lebih pagi supaya tidak kesiangan datang ke sini,” ujar Dewi sambil tersenyum.

MCS yang dimaksud Dewi adalah kanal layanan jemput bola Mobile Customer Service (MCS) yang rutin diadakan oleh BPJS Kesehatan di pusat keramaian masyarakat seperti di Puskesmas, alun-alun, pasar dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi menghadirkan kanal layanan MCS di Puskesmas Gedung Negara yang berjarak tempuh 2 jam perjalanan dari kota.

“Sebelum mendapatkan layanan administrasi terlebih dahulu ada sosialisasi singkat dari Petugas BPJS Kesehatan. Informasinya sangat menarik, tadi dijelaskan mengenai hak dan kewajiban sebagai peserta JKN, alur pelayanan, penyesuaian iuran JKN dan adanya fasilitas penurunan kelas melalui program PRAKTIS,” tambah Dewi.

Walaupun Dewi adalah peserta JKN-KIS segmen PBI APBD yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah daerah ia menganggap informasi tentang penyesuaian iuran dan penurunan kelas ini penting untuk diketahui sebagai bekal jawaban jika ada sanak saudaranya yang bertanya kepadanya.
“Sudah sewajarnya kami saling berbagi informasi. Itulah mengapa saya sangat antusias datang ke MCS karena selain dibantu mengubah data dan mencetak kartu KIS oleh petugas, saya juga mendapatkan informasi terbaru tentang Program JKN-KIS. Tentunya info ini bisa dijamin keakuratannya karena datang dari petugas BPJS secara langsung,” kata Dewi.

Saat ditanya mengenai pengalaman menggunakan JKN-KIS dalam memperoleh pelayanan kesehatan, Dewi mengaku tidak pernah mengalami hal yang tidak mengenakkan.
“Pelayanan yang saya dapatkan di puskesmas cukup baik, tidak ada perbedaan antara pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan. Saya bersyukur diberi kesehatan sehingga jarang menggunakan KIS. Tapi walaupun demikian saya harus mengakui dengan mengantongi KIS hidup saya jauh lebih tenang karena saya tahu kesehatan saya dan keluarga dijamin oleh BPJS Kesehatan,” ujar Dewi seraya mengelus rambut anak lelakinya.

Sebagai penutup Dewi berpesan agar kedepannya kanal layanan MCS akan lebih sering dihadirkan diberbagai desa agar semakin banyak masyarakat yang terbantu mendapatkan informasi dan layanan administrasi dari Petugas BPJS Kesehatan tanpa perlu jauh-jauh datang ke kantor cabang.(*)

Print Berita