MENGGALA – LM. Sejumlah masyarakat Menggala khususnya bagi warga Gunung Sakti RT 02 RW 01 kelurahan Menggala Selatan keluhkan sikap Pemerintah Daerah yang kurang tanggap menyikapi keluhan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Apalagi sesuai program Pemerintah Kabupaten Tulangbawang yang mengusung 25 Program tuk mensejahtrakan masyarakat Tulangbawang dengan selogan Bergerak Melayani Warga (BMW) ternyata hanya isapan jempol.
Menurut salah satu warga RT 02 RW 01 Zaenal keluhkan permohonan mereka kepada Pemerintah yang sudah lama d usulkan yaitu dari bulan pebuari hingga kini belum ada tanda2 bantuan tuk mereka.
Masyarakat gunung sakti harapkan bantuan tuk pengerukan gorong gorong di jalan gunung sakti, karena telah tersumbat, sehingga ketika hujan datang banjirpun tiba di wilayah tersebut.
Masih menurut Zaenal, pihaknya sudah pernah mengadakan rapat dengan Kelurahan Menggala selatan hingga dua kali membahas persoalan untuk atasi persoalan banjir ketika musim hujan.
” Saya kecewa dengan Aparatur Kampung Menggala Selatan, mereka minta seluruh warga sekitar menanda tangani surat permohonan bantuan kepada Pemerintah Daerah agar cepat dapat di bantu mengatasi gorong gorang yang mampet dan buntu tersebut, ” ujarnya, Senin (9/9/19)
Ditambahkannya,” hingga hari ini belum juga ada tanda tanda akan di kerjakan pengerukan gorong gorong tersebut, sehingga kami berinisiatif bersama warga tuk bergotong royong membersihkan gorong gorong tersebut tetapi belum maksimal, karna harus menggunakan alat berat, ” beber Zaenal.
Lanjutnya, kami berharap kepada instansi terkait dapat sigap mengatasi keluhan masyarakat ini, apalagi intruksi Bupati Tulangbawang Winarti kepada Aparat Kampung/ Desa agar dapat menyerap seluruh keluhan dan permohonan masyarakat, sesuai moto Bergerak Melayani Warga (BMW), ” tandasnya.
Masih menurut Zaenal, lokasi yang banjir ini sering kali memakan korban jiwa ketika air menggenang, karena ada lubang yang tidak terlihat tertutup oleh genangan air, sehingga jalan ini tidak pernah baik selalu berlubang karna arus air tidak berpungsi (gorong-gorong) sehingga menggenang berhari hari di jalan. (Edy)