Pringsewu.www.lampungmediaonline.com
-Kabupaten Pringsewu menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung.
Kegiatan yang digelar di ballroom Hotel UrbanStyle by Frontone Pringsewu, Rabu (4/9/19) ini diikuti para kadis pertanian dari 15 kabupaten/kota se Provinsi Lampung.
Rakor ini sendiri dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. didampingi Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Ir.H.A.Chrisna Putra, N.R., M.E.P., serta dihadiri pihak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian dan Balai Pelatihan Pertanian.
Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. dalam sambutannya ketika membuka kegiatan ini sangat mendukung terselenggaranya rakor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung di Pringsewu, karena selain menjadi sarana bersilaturahim, juga menjadi ajang tukar pengalaman dan sharing masalah pertanian.
Kabupaten Pringsewu sendiri, kata Fauzi, PDRB terbesar berasal dari pertanian (51%). “Sektor pertanian berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Pringsewu,” katanya.
Salah satu persoalan di Pringsewu saat ini, kata dia, adalah masalah kekurangan air akibat kekeringan, mengakibatkan sebagian petani gagal panen. “Salah satu langkah Pemkab Pringsewu adalah memberikan bantuan beras cadangan pangan kepada masyarakat di desa-desa rawan pangan akibat gagal panen,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Ir.H.A.Chrisna Putra, N.R., M.E.P. berterimakasih kepada seluruh kadis pertanian kabupaten/kota se Provinsi Lampung yang hadir di rakor tersebut, dan berharap dapat mengikuti kegiatan hingga selesai, dimana salah satu topik bahasannya adalah dampak kekeringan di sejumlah wilayah.
Chrisna juga mengajak seluruh jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura atau Dinas Pertanian kabupaten/kota se Provinsi Lampung dapat bersama-sama mensukseskan salah satu program Gubernur Lampung, yaki program Petani Berjaya. (*/mega)