Bandarlampung, www.lampungmediaonline.com – Pernyataan pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya, yang menyebut-nyebut nama Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, terlibat dalam skandal megaproyek E-KTP, mendapat kecaman dari pengurus DPD Partai Demokrat (PD) Lampung.
“Kami mengecam keras pernyataan pengacara Setnov, Firman Wijaya, yang menyatakan Pak SBY terlibat dalam kasus E-KTP. Apa yang dia sampaikan sungguh merupakan upaya sistematis untuk merusak nama besar Pak SBY sekaligus nama baik Partai Demokrat menjelang Pemilu 2019 ini,” kata Sekretaris DPD Lampung, Fajrun Najah Ahmad, Selasa (6-2) petang.
Menurut Fajar -panggilan politisi senior PD Lampung ini- pihaknya sangat mendukung bila SBY mengambil langkah melaporkan Firman Wijaya ke Bareskrim Mabes Polri.
“Sudah sepantasnya masalah ini diadukan ke pihak berwenang. Karena pernyataan Firman selain tanpa bukti, juga terindikasi mengandung unsur-unsur politik, utamanya menjatuhkan nama besar dan wibawa Pak SBY di mata rakyat Indonesia. Sekaligus menggangu kesiapan Partai Demokrat yang tengah konsentrasi dalam memenangi pilkada serentak di 2018 ini dan menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk meraih sukses pada Pemilu 2019 mendatang,” lanjut Fajar.
Meski mengecam keras pernyataan Firman Wijaya dan mendukung langkah SBY menempuh jalur hukum untuk mengurai pernyataan tendensius pengacara Setnov, namun Fajar tetap meminta seluruh kader PD di Lampung untuk tetap berkepala dingin dan bijak.
“Jangan melakukan hal-hal yang tidak produktif dalam menyikapi ujian ini. Tetap pegang teguh fatsun politik kita sebagai kader PD, yaitu santun, cerdas dan bersih. Serta ikuti instruksi Ketua DPD PD Lampung, Ridho Ficardo, untuk semua kader tetap rendah hati. Kita tegak lurus dengan DPP PD dan mensupport langkah apapun yang diambil oleh Pak SBY,” sambung politisi berdarah NU ini.
Ia percaya, DPP PD dan SBY akan mengambil sikap yang tegas dan bijak dalam menyikapi masalah ini.
“Ujian ini harus sama-sama kita sikapi dengan bijak namun tegas. Sebagai kader, apapun perintah Pak SBY dan DPP PD, kami siap mengamankan dan menjalankan. Nama baik Pak SBY dan marwah partai harus tetap sama-sama kita jaga dan pertahankan,” tegas Fajar. (*)