Pringsewu.www.lampungmediaonline.com-Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. membuka rapat koordinasi terkait pelaksanaan Outbreak Response Immunitazion (ORI) di ruang rapat sekretaris daerah setempat, Selasa (9/1).
Rakor diikuti jajaran Pemkab Pringsewu dan instansi vertikal, terdiri dari kepala OPD terkait, Dinas Kesehatan, Disduk Capil, RSUD, para camat, kepala UPT Puskesmas, serta dari Kantor Kementerian Agama Pringsewu.
Menurut Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. , Kementerian Kesehatan RI pada 2018 ini telah menginstruksikan kepada 82 kabupaten dan kota di 21 provinsi untuk melaksanakan ORI, sebagaimana Surat Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI No.IM.O1.O5/3274/2O17 perihal Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri.
“Menindaklanjutinya, kita berencana akan melaksanakan ORI pada minggu ke-3 bulan ini,” kata wabup didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs.Hi.Zuhairi Abdullah dan Kadis Kesehatan Pringsewu Purhadi, S.K.M., serta Kadisdukcapil Hasan Basri, S.Sos, M.M.
Outbreak Response Immunitazion (ORI) ini adalah kegiatan imunisasi tambahan Disterilisasi yang dilaksanakan selama 3 putaran dengan jarak pemberian antara putaran pertama dan kedua selama 1 bulan, dan antara putaran kedua dengan ketiga adalah 6 bulan, dengan sasaran kelompok usia 1-19 tahun.
“Libatkan semua pihak, termasuk sekolah-sekolah tinggi kesehatan di Pringsewu,” pintanya.
Sementara itu, Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu sebagaimana disampaikan oleh perwakilan salah satu kasi-nya, pihaknya siap membantu sosialisasinya melalui khotbah Jumat dan kegiatan pengajian, dengan mengeluarkan surat edaran ke setiap KUA di kecamatan. (ior/mega)