DPRD Lamsel Sahkan Lima Perda Baru, Tiga Lainnya “Come Back To Exekutif”

Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan (Lamsel) mengesahkan lima Peraturan Daerah (Perda) baru.

Dari delapan paket Rancangan Peratuan Daerah (Ranperda) yang telah digodok Badan Legislasi (Baleg) DPRD setempat, kelima Ranperda tersebut sah menjadi perda melalui Program Legislasi Daerah (Prolegda) tahun 2017.

Masing-masing Ranperda itu yakni, tentang penyidik pegawai negeri sipil, kemudian Ranperda tentang pengelolaan barang milik daerah dan tentang perlindungan lahan pertanian dan pangan berkelanjutan serta Ranperda tentang pencabutan Perda nomor 7 tahun 2012 tentang retribusi pencetakan KTP Elektronik dan akta kependudukan. Satu lagi yakni, Ranperda tentang pencabutan Perda nomor 8 tahun 2014 tentang zonasi wilayah pesisir dan pulau – pulau kecil 2013-2023.

Pengesahan kelima Ranperda tersebut dituangkan dalam penandatanganan berita acara. Hal itu dilakukan Wakil Bupati Nanang Ermanto yang didampingi Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosyadi, SH, MH di gedung utama wakil rakyat melalui paripurna istimewa, siang tadi (15/11/17).

Sementara, tiga ranperda selain kelima ranperda yang disahkan mesti ditinjau ulang. Ketiga Ranperda itu masing-masing, tentang pencabutan Perda nomor 11 tahun 2011 tentang retribusi sarang burung walet ditolak, kemudian Ranperda tentang perubahan Perda nomor 6 tahun 2015 Pemerintahan Desa dan Badan Permusyawaratan Desa untuk diusulkan ulang dan disertai dasar hukum pembahasan dan rincian pembahasan.

Lalu, Ranperda perubahan kedua Perda nomor 21 tahun 2014 penyertaan modal di Bank Lampung dan PDAM Tirta Jasa Kalianda untuk dikaji ulang dan kemudian diusulkan secara terpisah.

“Dengan mengucap Bismillah, lima Ranperda disahkan menjadi Perda. “Tutup Hendry Rosyadi menutup Paripurna Istimewa dengan ketuka palu sidang sebanyak tiga kali. (Doy/Sior)

Print Berita