Baca juga: http://lensamedia.co/2017/11/05/dua-warga-lampura-diduga-jadi-korban-penipuan-oknum-petinggi-pol-pp/
Menurutnya, sejak dirinya menjabat sebagai Kasat Pol-PP pada tahun 2016 yang lalu, instansi yang dipimpinnya tidak lagi menerima atau membuka peluang penambahan jumlah anggota honorer Pol-PP.
Meskipun terjadi adanya pengurangan jumlah anggota akibat keluar dan sebagainya yang menyebabkan adanya posisi yang kosong dan untuk mengisi posisi tersebut harus berdasarkan perintah Bupati. ” Jika memang itu benar terjadi di tubuh satuan Pol-PP. Saya selaku pimpinan sangat menyayangkan,” ujar Suratno saat dikonfirmasi di ruang kerjanya (9/11).
Ditanya sanksi dan langkah apa yang akan diambil dirinya selaku pucuk pimpinan Pol-PP. Suratno berkelit bahwa untuk menjatuhkan sanksi itu bukan merupakan kewenangan dirinya.
” Kalo soal itu, saya tidak bisa terlalu jauh karena kewenangannya ada di Kepala Daerah,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang oknum petinggi di kesatuan Pol-PP pemkab Lampura yang berinisial (H) dan (D) diduga telah melakukan penipuan terhadap masyarakat dengan cara meminta sejumlah uang yang mencapai puluhan juta rupiah dengan iming-iming akan dipekerjakan sebagai tenaga honorer di kesatuan Pol-PP pemkab setempat.
Saat ini pihak masyarakat yang merasa tertipu tersebut menginginkan agar uang yang telah mereka berikan itu bisa dikembalikan. (Khoiril)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat














